Site icon Harian Kepri

Alat Tes Corona di Kepri Belum Berfungsi, Kadiskes: Masih Butuh Rp 900 Juta

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Kadis Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Tjetjep Yudiana menyampaikan, saat ini Kepri telah memiliki dua unit alat PCR bantuan Singapura untuk pemeriksaan Covid-19.

Namun kata Tjetjep, hal itu tidak bisa serta merta membuat Provinsi Kepri dapat melakukan tes PCR Covid-19 secara mandiri.

“Karena masih ada 8 item alat lagi yang masih perlu dilengkapi. Kepala BTKLPP (Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit) Kota Batam, sedang berkomunikasi dengan distributor penyedianya,” katanya.

Terkait hal itu, Plt Gubernur Kepri Isdianto sambung Tjetjep, telah bersedia untuk mengalokasikan anggaran, untuk melengkapi kekurangan alat pendukung pemeriksaan PCR Covid-19 tersebut.

“Pak Gubernur sudah menyatakan siap untuk membantu. Diperkirakan (anggarannya) sekitar Rp 900 juta,” sebutnya.

Namun, Tjetjep belum dapat memastikan kapan alokasi anggaran itu akan dikucurkan. Apabila seluruh alat pendukung untuk pemeriksaan PCR Covid-19 itu sudah lengkap, ia menjamin pemeriksaan Covid-19 di Provinsi Kepri akan semakin cepat.

“Tidak seperti sekarang, terlalu lama. Kasihan mereka (pasien) harus menunggu,” tuturnya.

Ia menyampaikan, dengan telah tersedianya laboratorium PCR di Provinsi Kepri, dalam satu hari BTPKLPP yang ditunjuk oleh Kemenkes sebagai tempat pengujian dapat melakukan pemeriksaan 50-100 orang. Sedangkan untuk hasilnya akan keluar dalam dua hari.

“Tapi jika jumlahnya banyak akan kita buat sistem shift,” imbuhnya.

Diketahui, sejak kasus positif Covid-19 pertama kali terkonfirmasi pada Selasa (17/3/2020) lalu, saat ini jumlah pasien Covid-19 di Provinsi Kepri melonjak cukup signifikan.

Dari data per 9 April yang dirilis Dinkes Provinsi Kepri jumlah kasus positif Covid-19 di Provinsi Kepri sebanyak 21 orang. Jumlah itu melonjak cukup tajam dibanding data per 8 April yang secara kumulatif sebanyak 10 orang.(kar)

Exit mobile version