TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun punya sikap berbeda, ketika menanggapi kasus narkoba yang menjerat M Roma Ardadan, salah satu pejabat di lingkungan Pemprov Kepri.
Alih-alih menyesalkan atau membela, orang nomor satu di Provinsi Kepri itu justru menyebut, bila ia sebenarnya sudah lama ingin memberhentikan yang bersangkutan.
“Karena tidak pernah masuk tu, sudah lama mau saya berhentikan,” ujarnya yang ditemui Pelantar 1, Kota Tanjungpinang, Selasa (14/5/2019).
Menurut Nurdin, Pemprov Kepri selama ini telah beberapa kali memberikan kesempatan kepada yang bersangkutan, untuk merubah kebiasaan buruknya tersebut. Namun, oleh yang bersangkutan kesempatan itu justru tidak dimanfaatkan.
“Malah mohon maaf dia sudah jarang masuk, tapi malah minta jabatan ke saya. Kan lucu,” ungkapnya.
Terkait kasus yang menjerat Roma saat ini. Pemprov Kepri tegasnya tidak akan memberikan toleransi kepada yang bersangkutan. Pemprov sebutnya, menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada aparat penegak hukum.
“Kepada pejabat dan pegawai lain kita imbau jangan coba-coba dengan narkoba saya pastikan tidak ada toleransi dari pihak manapun untuk masalah ini,” pungkasnya.(kar)