BINTAN (HAKA) – PT PLN Persero melakukan upaya interkoneksi jaringan listrik, antara daratan Pulau Bintan dan pulau lainnya di wilayah kerja ULP Kijang.
Kepala ULP PLN Kijang Ade Pratama Saputra mengatakan, Tim PLN Pusat telah melakukan survei lokasi tentang rencana pemasangan kabel listrik di bawah laut, untuk sub-sub kelistrikan yang masih menggunakan mesin tenaga disel di Pulau Mantang.
“Tim sudah tinjau lokasi Pulau Mantang, yang rencananya sambungan jaringan kabel listrik bawah laut dari Kelurahan Sungai Enam, Kecamatan Bintan Timur, pekan lalu,” ucap Ade kepada hariankepri.com, Rabu (23/10/2024).
Selain itu, tim juga melakukan survei di sub kelistrikan Kelong, Kampung Malin Besar, Malin Kecil, Kampung Tenggel, Desa Air Glubi, serta Dendun. Menurutnya, penambangan kabel listrik di pulau-pulau itu dari Kawasan PT Meitech Eka Bintan, Kecamatan Gunung Kijang.
“Saat ini sudah terpasang tiang listrik di Malin Besar, Malin Kecil, Tenggel, Kelong untuk penyambungan jaringan kabel bawah laut. Dan Rencananya, tim survei kembali turun ke lapangan pada November 2024 nanti,” jelasnya.
Untuk itu, kata Ade, pihak PLN meminta masyarakat, swasta maupun Pemerintah Daerah agar memberikan dukungan atas pembangunan listrik bawah laut tersebut.
Terutama warga atau perusahaan agar dapat membebaskan lahannya untuk pembangunan interkoneksi jaringan kabel listrik bawah laut itu.
“Kami butuh dukungan warga dan Pemerintah Daerah untuk bangun tiang penyangga listrik seluas 2×2 meter,” harapnya.
Ia menilai, jika jaringan kabel listrik terbangun dan dapat beroperasi untuk masyarakat di pulau-pulau itu, maka akan ada peningkatan ekonomi warga serta peningkatan pelayanan publik.
“Sisi ekonomi di usaha-usaha kecil warga akan berkembang dan maju di pulau-pulau. Dan ini merupakan program kesejahteraan serta pemerataan pembangunan pemerintah di daerah,” tutupnya. (rul)