Site icon Harian Kepri

Alokasikan Rp 60 Miliar, Pemprov Bangun Flyover di Simpang Ramayana Tahun 2022

Situasi jalan di simpang Ramayana yang akan dibangun flyover pada 2022 mendatang-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di Simpang Ramayana, Kota Tanjungpinang, Pemprov Kepri akan membangun jembatan layang atau flyover di kawasan itu pada 2022 mendatang.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Provinsi Kepri, Rodiantari menyampaikan, alokasi anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan flyover tersebut sebesar Rp 60 miliar.

“Secara internal kebutuhan pembangunan flayover ini sudah diputuskan dalam pembahasan anggaran. Artinya, tinggal pembahasan di Banggar DPRD Provinsi Kepri, jika ditetapkan, maka di 2022 kita langsung pembangunan fisiknya,” katanya, kemarin.

Menurutnya, rencana pembangunan flyover tersebut sudah dipersiapkan sejak lama. Bahkan, Detail Engineering Design (DED) untuk pembangunan flyover tersebut saat ini sudah rampung.

Untuk di APBD Perubahan 2021 ini, pihaknya akan melakukan pembebasan empat bangunan ruko. Yakni di sebelah kanan dan dua di sebelah kiri jalan. Sebagai bagian dari pekerjaan pendukung pembangunan flyover tersebut.

“Anggaran yang dibutuhankan sekitar Rp 5,8 miliar. Selain itu adalah menyusun feasibility study,” jelasnya.

Pemprov Kepri berharap, pembangunan flyover tersebut menjadi solusi untuk mengatasi crowded-nya lalu lintas dilokasi tersebut.

Karena, tujuan utama dibangunnya flyover itu yakni, untuk menambah estetika Kota Tanjungpinang sekaligus mengurai kemacetan dikawasan tersebut.

“Karena sejak dimanfaatkan Jembatan I Dompak, terjadi lalu lalang kendaraan yang padat pada waktu tertentu. Seperti jam pergi kerja dan pulang kerja,” tuturnya.(kar)

Exit mobile version