BINTAN (HAKA) – Dinas KPP Bintan bersama Tim Satgas PMK, telah melakukan vaksinasi hewan ternak tahap pertama pada Senin (1/8/2022) hingga Selasa (2/8/2022). Demikian ditegaskan Pejabat Otoritas Veteriner Bintan, drh Iwan Berri Prima.
Dengan target sasaran sapi ternak yang disuntik vaksin PMK sebanyak 288 ekor. Namun, kata Berri, hanya terealisasi 231 ekor atau 80,20 persen.
Yakni, Kecamatan Bintan Timur sebanyak 40 dosis, Gunung Kijang 34 dosis, Teluk Bintan 8 dosis, Teluk Sebong 7 ekor, Bintan Utara ada 33 ekor, Seri Kuala Lobam 19 dosis, dan Kecamatan Toapaya sebanyak 90 ekor.
“Alhamdulillah, realisasi vaksinasi 231 ekor dan tidak ada laporan klinis adanya kasus PMK di Bintan,” terang Berri kepada hariankepri.com, Jumat (5/8/2022).
Meskipun tidak ada gejala klinis, Berri meminta, kepada peternak sapi di Bintan untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Di antaranya, menjaga kebersihan kandang, membatasi lalu lintas orang ke kandang.
“Dan selalu menjaga kebersihan diri peternak, terutama setelah dari kandang maupun ketika akan ke kandang,” imbaunya.
Sedangkan, sisa sapi sebanyak 57 ekor yang belum disuntik vaksin maka pihaknya akan menjadwalkan ulang. Yakni, yang tersebar di Kecamatan Mantang, Bintan Pesisir, dan Tambelan.
“Tiga wilayah di luar Pulau Bintan itu, dampak resiko PMK masih tergolong rendah,” tuturnya. (rul)