JAKARTA (HAKA) – KB Kookmin Bank, berambisi untuk menjadi pemegang saham pengendali tunggal, dengan porsi kepemilikan 67 persen saham PT Bank Bukopin Tbk.
Direktur Utama Bank Bukopin, Rivan A Purwantono mengatakan, dengan suntikan modal yang telah diberikan lebih dari USD 200 juta, diharapkan dapat memperkuat likuiditas Bank Bukopin.
“KB yakin dapat membawa stabilitas yang sudah lama ditunggu Bank Bukopin,” imbuhnya.
Oleh karena itu, keputusan para pemegang saham dalam RUPSLB, yang akan diadakan pada tanggal 25 Agustus 2020, harus berhasil disahkan, dengan dukungan pemegang saham minoritas yang kuat.
Meskipun prospek pertumbuhan pasar perbankan di Indonesia berada pada posisi cukup sehat, Rivan mengklaim, Bank Bukopin tetap menjaga kinerja pada posisi positif.
“Kami juga baru-baru ini menjadi sasaran isu negatif yang menyebabkan kepanikan bagi nasabah. Dengan latar belakang itu, KB bertekad untuk melakukan transformasi di Bank Bukopin, untuk menjadi salah satu bank yang dapat tumbuh berkelanjutan,” paparnya.
Baca juga: OJK Sahkan KB Kookmin Jadi Pemegang Saham Pengendali Bank Bukopin
Rivan memaparkan, adapun rencana KB Kookmin Bank, untuk merealisasikan transformasi tersebut di antaranya, Bank Bukopin akan sangat selektif dalam mencari pasar untuk bersaing.
“Tetap fokus pada hal yang paling relevan dan sesuai dengan fokus bisnis, yaitu segmen ritel, UMKM, koperasi dan komunitas pelaku bisnis Indonesia-Korea,” jelasnya.
Rivan menambahkan, transformasi ini dapat dicapai, dengan dukungan organisasi yang sehat dan SDM yang berkomitmen.
“Untuk itu, kami berkomitmen mengembangkan talent internal yang tangguh, dalam mengembangkan kapabilitas insan Bank Bukopin, melalui transfer knowledge di beberapa bidang,” paparnya.
Ke depannya, sambung Rivan, KB Kookmin Bank akan menyempurnakan tim Sumber Daya Manusia, yang akan bekerja sama untuk meningkatkan kinerja.
“KB juga berencana menghadirkan Tim Digital, untuk kolaborasi antara TI Bank Bukopin dan KB Kookmin Bank, dalam menciptakan platform mutakhir dan layanan New Customer Experience bagi Nasabah, terutama yang berada pada segmen Ritel dan mitra bisnis lainnya,” jelasnya.
Terakhir, Rivan menyampaikan, keberhasilan rencana ini, akan bergantung pada hasil yang baik dalam RUPSLB 25 Agustus 2020.
“Tentu, dukungan pemegang saham minoritas yang kuat menjadi sangat penting,” tukasnya. (red)
