ANAMBAS (HAKA) – Perlahan matahari mulai meninggi di Tepi Pantai Padang Melang, Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, Senin (5/4).
Beberapa siswa berkumpul di satu meja yang penuh dengan hamparan buku. Para siswa itu tidak sedang menikmati suasana pantai. Mereka sedang melaksanakan ujian.
Para siswa Kelas X SMA Negeri 1 Jemaja ini terpaksa mengikuti ujian secara daring dari tepi pantai. Pasalnya, hanya di lokasi itu mereka dapat menangkap sinyal selular dengan baik.
Seperti Muhammad Nabil yang mengaku rumahnya cukup jauh dari Pantai Padang Melang ini. Tapi ia terpaksa harus menempuh jarak jauh ke pantai, karena sinyal di rumahnya kurang baik.
“Beginilah Pak nasib kami anak pulau. Nak belajar secara daring susah karena sinyal lemot di rumah kami. Terima kasih Pak Gubernur yang sudah mau bantu pembangunan BTS 4G di Jemaja. Kami memang sangat berharap Pak, agar kami bisa dengan mudah belajar selama Covid ini,” kata Nabil.
Di pantai itu ada ramai siswa dan mahasiswa yang berburu sinyal. Mereka membentuk kelompok-kelompok belajar. Kedatangan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad beserta Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Wan Suhendra membuat para siswa yang sedang ujian kegirangan.
“Kunjungan Pak Gubernur ke Jemaja mudah-mudahan berkah bagi kami. Termasuk kami para pelajar dan mahasiswa yang selalu memburu sinyal internet ke Padang Melang,” kata Corri Oktari, mahasiswi UMRAH Kepri singkat.
Gubernur Ansar berharap para siswa dan mahasiswa tetap semangat belajar meski dalam keterbatasan.
“Adik-adik harus tetap semangat belajar meski dalam kondisi terbatas. Saya, pak Bupati dan Pak Wakil Bupati Anambas mulai tahun ini akan mengupayakan pembangunan BTS 4G di beberapa pulau di Anambas agar adik-adik semua bisa dengan mudah belajar secara daring di rumah selama Covid 19,” ujar Ansar.
Di Pulau Jemaja, akan ada lima BTS 4G yang akan dibangun dari 17 BTS 4G yang dialokasikan di Anambas. “Mudah-mudahan tahun ini bisa selesai semua sehingga adik-adik tidak perlu jauh-jauh ke Padang Melang untuk mencari sinyal internet,” harap Gubernur.(kar/diskominfo)