TANJUNGPINANG (HAKA) – Nilai anggaran Pokok Pikiran (Pokir) Anggota DPRD Kepri yang menjadi sorotan Ketua BP3KR, Huzrin Hood mendapat perhatian dari Plt Gubernur Kepri Isdianto.
“Coba tanya pak sekda, pak sekda jawab pak sekda,” ujarnya kepada Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah yang berada di sampingnya di Gedung DPRD Provinsi Kepri, Selasa (19/11/2019).
Sekdaprov Kepri, ketika itu menjelaskan jika anggaran pokir DPRD Kepri selama ini merupakan usulan dari masyarakat.
“Semuanya itu usulan dari bawah, yakni dari masyarakat,” tuturnya.
Namun ketika disinggung besaran dana pokir DPRD Kepri, Plt Gubernur Kepri Isdianto dan Sekdaprov Kepri Arif Fadillah mengaku tidak hafal secara rinci alokasi anggarannya.
“Tapi yang jelas tak sampailah (Rp 500 miliar). Saya pun tidak tahu pasti,” sebut Isdianto.
Terkait komentar yang disampaikan Huzrin Hood, Plt Gubernur Isdianto enggan memberikan tanggapan.
“Yang jelas (pokir) itu merupakan hasil penjaringan aspirasi masyarakat yang disampaikan ke mereka, lalu DPRD menyampaikan ke kita (Pemprov) dan kita yang merekapnya,” tukasnya.(kar)