TANJUNGPINANG (HAKA) – Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Ismulyono kesal melihat prosedur yang dilakukan oleh Setwan setiap mengadakan agenda besar.
Seperti paripurna pelantikan pimpinan DPRD Kota Tanjungpinang periode 2024-2029 yang dilakukan pada Selasa, (22/10/2024) di Kantor DPRD Kota Tanjungpinang, Senggarang.
Ia melihat, saat paripurna berlangsung, seluruh mantan Wali Kota Tanjungpinang baik Suryatati A Manan, Lis Darmansyah bahkan Pj Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza diundang dalam paripurna.
“Namun saya lihat Ibu Rahma tak ada dan namanya tak pernah disebut di dalam setiap agenda besar. Yang HUT Otonom minggu lalu juga tidak diundang,” katanya.
Ia pun mengaku, usai paripurna politisi PAN ini sudah melakukan protes dengan jajaran Setwan DPRD Kota Tanjungpinang terhadap persoalan itu.
“Kalau mau bilang Ibu Rahma tidak disebut karena tidak hadir, itu Pak Mantan Wawako Endang Abdullah tak hadir, tapi disebut,” ucapnya.
Saat dikonformasi, Sekretaris DPRD Kota Tanjungpinang Muhammad Amin menyampaikan, bahwa setiap agenda besar pihaknya sudah mengundang seluruh mantan Wali Kota, forkopimda maupun tokoh masyarakat.
“Mungkin tak datang karena ada acara lain,” singkatnya.
Saat dimintai tanggapannya, Mantan Wali Kota Tanjungpinang, Rahma hanya tersenyum mendengar kabar, bahwa namanya tidak pernah disebut dalam setiap acara besar di DPRD Tanjungpinang.
“Disebut dan tak disebut kan juga tidak merubah sejarah, bahwa saya pernah jadi wali kota. Biarlah masyarakat yang menilai dinamika yang seperti ini,” ucap Rahma singkat.
Seperti diketahui, Rahma adalah mantan Wakil Wali Kota, Plt Wali Kota dan Wali Kota Tanjungpinang, periode tahun 2018 sampai tahun 2023. (zul)
