TANJUNGPINANG (HAKA) – Anggota DPR RI, Sturman Panjaitan angkat bicara, soal rencana pemerintah yang akan membuka kembali keran ekspor pasir laut, terutama di sejumlah wilayah Kepri.
Politisi PDIP itu mengaku, bahwa dirinya yang duduk di Senayan dari Dapil Kepri, tidak berhubungan langsung dengan urusan pengerukan laut.
Hanya saja, Anggota Komisi I DPR RI itu menyarankan kepada yang bertanggung jawab tentang urusan pengerukan pasir laut, harus memperhatikan kelestarian sumber daya laut, serta menjaga alam Kepri sehingga tidak mengalami kerusakan.
“Karena apabila ini tetap dilakukan, maka akan berdampak ke ekosistem laut,” katanya kepada hariankepri.com, Rabu (18/9/2024).
Sturman juga mendukung dengan adanya pernyataan nelayan Bintan, yang menolak rencana pemerintah dalam melakukan pengerukan pasir laut tersebut.
“Sebab jika tetap dilakukan, ini akan berpengaruh dengan mata pencaharian mereka di laut,” tuturnya.
Sebagai wakil rakyat dari Dapil Kepri, ia akan mengambil langkah untuk meminta kepada penanggung jawab pengerukan pasir laut, supaya memperhatikan kelestarian alam, nelayan serta masa depan bagi masyarakat Kepri.
“Karena alam ini dijaga bukan hanya sampai saat ini, tapi kita akan memikirkan hingga ke anak cucu nanti,” tukasnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, apabila rencana ekspor laut itu tetap dilakukan, maka stakeholder terkait harus bijaksana dalam mencari tempat pengerukan pasir laut.
“Intinya cari tempat yang tidak berpengaruh dengan nasib nelayan di Kepri ini,” tukasnya.(zul)