Beranda Daerah Bintan

Anggota DPRD Kepri: Pabrik Pengolahan Ikan di Bintan Bisa Serap 250 Naker

0
Dewi Kumalasari Ansar saat meletakan batu pertama pembangunan pabrik pengolahan ikan PT BIG di Kabupaten Bintan, Rabu (25/9/2024)-f/zulfikar-hariankepri.com

BINTAN (HAKA) – Anggota DPRD Provinsi Kepri, Dewi Kumalasari Ansar melakukan peletakan batu pertama, pembangunan pabrik pengolahan ikan dan clod storage PT Bintan Intan Gemilang (BIG) di Jalan Nusantara Kabupaten Bintan, kemarin.

Dewi mengatakan, pembangunan pabrik tersebut, diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal.

Dewi menyebut, pabrik tersebut nantinya diperkirakan mampu menyerap 150-250 tenaga kerja (naker), serta memberikan peluang ekonomi baru bagi masyarakat Bintan.

“Semoga pabrik ini menjadi elemen penting meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan di Kepulauan Riau, khususnya di wilayah Kijang Kota,” katanya.

Politisi Partai Golkar ini melanjutkan, pembangunan pabrik ini juga sejalan dengan misi pemerintah provinsi, untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi berbasis maritim dan peningkatan kemakmuran masyarakat.

Menurutnya, Kepri memiliki potensi produksi perikanan budidaya sebesar 27.436 ton dan perikanan tangkap mencapai 1,3 juta ton. Pabrik ini akan memproses hasil tangkapan nelayan menjadi produk bernilai tambah yang siap dipasarkan ke mancanegara.

“Pembangunan pabrik pengolahan ikan ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan para nelayan,” ujarnya.

Sementara itu, CEO PT Bintan Intan Gemilang, Dinaria menyampaikan, pembangunan pabrik dan cold storage ditargetkan rampung pada Mei 2025.

Nantinya sambung Dinaria, fasilitas yang ada di pabrik dan cold storage tersebut, akan berperan penting dalam menunjang kegiatan ekspor produk perikanan Kepulauan Riau ke berbagai negara.

Dia mengutarakan, PT BIG saat ini telah mengolah berbagai jenis ikan, seperti ikan kakap, kerapu, sotong dan ikan kerambah lainnya untuk pasar lokal dan internasional.

“Cold storage yang sedang dibangun akan mampu menyimpan hasil tangkapan hingga dua tahun, sehingga produk tetap segar untuk diekspor. Dengan adanya fasilitas ini, kami berharap bisa mendukung lebih banyak nelayan lokal dan meningkatkan nilai jual produk perikanan Kepulauan Riau,” paparnya.

Baca juga:  Fraksi PDIP DPRD Kepri Usul Tenaga Ahli untuk Alat Kelengkapan Dewan

Sejauh ini lanjutnya, sejak beroperasi di Kabupaten Bintan, PT BIG telah merekrut sebanyak 80 orang para pekerja lokal. Nantinya, setelah pembangunan dan cold storage rampung pihaknya berencana akan menyerap lebih lagi tenaga kerja termasuk para pekerja lokal.

“Kami berencana merekrut sekitar 250 orang saat pabrik ini beroperasi penuh. Ini termasuk anak-anak muda Bintan yang memiliki keterampilan di bidang pengolahan perikanan,” pungkasnya.(kar)

example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini