TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Bapelitbang Pemko Tanjungpinang, Surjadi menjelaskan, angka kemiskinan Kota Tanjungpinang pada tahun 2020, di angka 9,37 persen.
“Secara umum ada kenaikan sedikit, yakni sekitar 0,34 poin saja,” jelasnya kepada wartawan, Rabu (15/9/2021).
Menurut Surjadi, untuk tahun 2018 dan tahun 2019 sebenarnya mengalami penurunan. Di tahun 2020 sedikit naik, karena dampak multi dimensi dari pandemi covid-19.
“Secara nasional, covid menjadi penyumbang terbesar angka kemiskinan. Termasuk di Tanjungpinang. Dan itu tidak bisa kita hindari,” imbuhnya.
Namun kata Surjadi, angka kemiskinan di Kota Tanjungpinang masih jauh di bawah angka nasional. Dari data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2020 tingkat kemiskinan RI berada di angka 10,19 persen.
“Kalau kita bahas untuk Tanjungpinang, secara umum pada periode tahun 2013-2019 persentase penduduk miskin di Kota
Tanjungpinang cenderung menurun,” ungkapnya.
Ia mengatakan, segala upaya dilakukan pemerintah kota, dengan menggandeng semua stakeholder agar saling bahu membahu, supaya persoalan pandemi covid ini bisa ditanggulangi.
“Semua kita ajak kerjasama, baik itu vaksinasi dan penanganan covid, tujuannya cuma satu, agar ekonomi masyarakat kita kembali pulih,” pungkasnya. (zul)