TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad merespon positif penurunan angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Kepri pada periode Februari 2024.
Orang nomor satu di Provinsi Kepri itu menyebut, penurunan angka TPT itu menunjukkan jika perekonomian di Kepri saat ini terus membaik.
“Turunnya TPT Kepri ini adalah berita baik dan menunjukkan perekonomian kita terus membaik serta mampu menyerap banyak tenaga kerja,” katanya, kepada hariankepri.com, Jumat (17/5/2024).
Ansar berharap, tren positif penurunan angka TPT di Kepri selalu dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi di Kepri. Pemprov Kepri lanjutnya, akan berupaya agar trend pertumbuhan ekonomi Kepri bisa terus stabil melalui berbagai kebijakan.
“Seperti penguatan sektor pariwisata, industri pengolahan, dan investasi. Ini semua untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja,” tegasnya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri mencatat, TPT di Provinsi Kepri pada periode Februari 2024 sebesar 6,94 persen.
“Angka itu turun sebesar 0,67 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023,” ujar Kepala BPS Provinsi Kepri, Darwis Sitorus, kepada hariankepri.com, pada Selasa (7/5/2024).
Darwis mengutarakan, selama Februari 2023 – Februari 2024, terdapat tiga sektor lapangan usaha yang mengalami peningkatan jumlah pekerja.
Yaitu, jasa pendidikan naik sebesar 2,31 persen, pertanian 2,18 persen dan administrasi pemerintahan naik sebesar 1,71 persen poin.
“Sedangkan, lapangan usaha yang menyerap tenaga kerja paling banyak adalah industri pengolahan yaitu sebesar 21,73 persen,” pungkasnya.(adv)