TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Elfiani Sandri mengatakan, hingga saat ini jumlah warga Tanjungpinang yang sudah vaksinasi ketiga atau booster, masih sedikit.
Ia merincikan, hingga Jumat (18/3/2022) kemarin, warga yang berusia 18 tahun keatas yang sudah booster 29.452 orang, atau sekitar 19 persen, sedangkan sasarannya sebanyak 154.242 orang.
“Padahal, vaksin booster ini sudah dimulai sejak Januari 2022 lalu,” katanya, Jumat (18/3/2022) kemarin saat dihubungi hariankepri.com.
Menurutnya, rendahnya animo warga yang melakukan vaksin booster tersebut, kemungkinan karena tidak menjadi syarat wajib, untuk melakukan perjalanan keluar kota.
“Mungkin orang berpikir sudah dosis 1 dan 2 kenapa lagi harus ketiga,” sebutnya.
Padahal kata dia, vaksin booster ini sangat penting dilakukan, untuk meningkatkan imunitas tubuh seseorang dalam menghadapi wabah Covid-19.
“Apalagi sekarang ini di Tanjungpinang masih PPKM level 3, dan sudah masuk gelombang ketiga Covid-19,” sebutnya.
Oleh karena itu ia mengajak dan mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk melakukan vaksin booster tersebut.
“Vaksin booster ini bisa dilakukan di faskes-faskes yang sudah disediakan seperti di Puskesmas,” tukasnya.(zul)