TANJUNGPINANG (HAKA) – Ketua Dewan Pembina DPD Partai Golkar Provinsi Kepri, Ansar Ahmad, mengungkapkan, alasan pergantian posisi Wakil Ketua (Waka 1) DPRD Provinsi Kepri dari Dewi Kumalasari kepada Rizki Faisal.
Dia mengatakan, bahwa pergantian tersebut atas permintaannya sendiri kepada DPP Partai Golkar. Selain itu, Rizki Faisal juga telah dipersiapkan oleh DPD Golkar Provinsi Kepri, sebagai salah satu calon legislatif (caleg) anggota DPR RI dapil Provinsi Kepri di Pemilu 2024 mendatang.
“Supaya beliau (Rizki Faisal) bisa bergerak lebih luas, maka atas permintaan saya, ibu (Dewi Kumalasari,red) tukar posisi. Jadi bukan ada wan prestasi atau apa-apa,” katanya usai menghadiri paripurna peresmian dan pelantikan Rizki Faisal sebagai Waka DPRD Provinsi Kepri, Kamis (12/5/2022) petang.
Gubernur Kepri ini melanjutkan, alasan lain yang membuatnya agar Dewi Kumalasari menyerahkan posisi Waka 1 tersebut kepada Rizki Faisal, merujuk pada tugas yang diemban oleh Dewi Kumalasari saat ini yang cukup banyak.
“Tugas Dewi yang saat ini jugakan cukup banyak. Mulai dari ketua TP PKK, Ketua BKMT, dan posisi lainnya. Selain itu saya juga meminta agar ibu dapat juga selalu mendampingi saya,” jelasnya.
Menurut Ansar, posisi Dewi Kumalasari yang saat ini sebagai Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kepri juga dianggap sudah tepat. Karena, background Dewi Kumalasari sebelum menjadi seorang politisi adalah seorang pendidik.
Karena itulah, dia berharap, Dewi Kumalasari dan anggota Komisi IV dapat membantunya untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kepri.
“Jadi sebenarnya seperti itulah prosesnya. Jangan ada kesan-kesan bahwa ibu diganti atas permintaan partai itu tidak. Itu karena permintaan saya dan atas keiklasan ibu sendiri,” pungkasnya.(kar)