Site icon Harian Kepri

Ansar akan Bangun Monumen Bahasa Nasional di Penyengat

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad tengah berbincang dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas RI Suharso Monoarfa di Jakarta, Kamis (24/8/2023)-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Ansar Ahmad menyampaikan, rencana Pemprov Kepri yang akan membangun Monumen Bahasa Nasional di Pulau Penyengat, mendapat respon positif dari Menteri PPN/Kepala Bappenas RI Suharso Monoarfa.

“Hal itu disampaikan oleh Pak Menteri saat bertemu di Jakarta, Kamis (24/8/2023) kemarin,” kata Ansar.

Menurutnya, dalam kesempatan itu, Kepala Bappenas RI meminta, agar semula proyek yang diberi nama Monumen Bahasa itu, diubah menjadi Monumen Bahasa Nasional.

Lebih lanjut ia menyampaikan, anggaran yang diajukan oleh Pemprov Kepri ke Pemerintah Pusat untuk pembangunan Monumen Bahasa Nasional itu, sebesar Rp 25,5 miliar.

Selain itu, dalam pertemuan itu Pemprov Kepri juga menyampaikan anggaran pembiayaan untuk pengerjaan proyek rehabilitasi kawasan balai adat sebesar Rp 33,121 miliar, dan proyek peningkatan jalan lingkar sepanjang 3.669 meter di Pulau Penyengat.

Sehingga kata dia, estimasi anggaran yang diperlukan untuk melakukan penataan lanjutan Pulau Penyengat di 2024 yang diajukan oleh Pemerimntah Provinsi Kepri kepada Pemerintah Pusat adalah sebesar Rp 93,621 miliar.

“Dengan rincian pekerjaan, rehabilitasi kawasan balai adat, peningkatan jalan lingkar sepanjang 3.669 meter dan pembangunan Monuman Bahasa Nasional,” jelasnya.

Menurutnya, proyek-proyek tersebut menjadi salah satu strategi Pemprov Kepri dalam upaya menjadikan Pulau Penyengat sebagai destinasi utama para wisatawan baik dalam maupun luar negeri di Provinsi Kepri.

“Pengembangan pulau bersejarah tersebut sudah menjadi salah satu prioritas Pemerintah Provinsi Kepri,” pungkasnya.(adv)

Exit mobile version