Site icon Harian Kepri

Ansar akan Gabungkan SMA 1 dan SMA 3 Tanjungpinang, SMA 2 Dapat Aula Baru

Siswa SMA Negeri 2 Tanjungpinang saat melakukan aktivitas belajar di kelas-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Ansar Ahmad mengatakan, pada PPDB tahun 2024 mendatang, Pemprov Kepri akan menetapkan kuota untuk siswa baru yang dapat diterima di seluruh SMA SMK di Provinsi Kepri.

“Ke depan, akan buat surat edaran, semua sekolah kita kasih batasan jumlah siswa yang boleh diterima,” katanya, di Aula Wan Seri Beni, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Senin (31/7/2023).

Ansar melanjutkan, jika dalam praktiknya nanti, ada sekolah yang jumlah siswanya yang mendaftar di sekolah itu melebihi dari batas yang sudah ditetapkan. Maka, kebijakannya, siswa itu akan dialihkan ke sekolah terdekat.

“Jadi kalau lewat dari batas yang ditetapkan dia (siswa) akan dipindahkan ke sekolah lain,” jelasnya.

Ansar mengatakan, kebijakan tersebut sebagai solusi, untuk masalah jumlah daya tampung di sejumlah sekolah, khususnya di Kota Tanjungpinang pada pelaksanaan PPDB tahun 2023 ini.

Dalam kesempatan itu, Ansar juga menyampaikan, solusi jangka pendek untuk mengatasi kelebihan daya tampung siswa di SMA 1 Tanjungpinang.
Pihaknya, akan menggabungkan sekolah tersebut dengan SMAN 3 Tanjungpinang.

“Sedang kita rancang, mau di-merger (gabung, red) saja SMA 1 dengan SMA 3, karena itukan saling berdekatan,” tuturnya.

Sedangkan, untuk SMA Negeri 2 Tanjungpinang yang di tahun ajaran 2023 ini juga mengalami kelebihan daya tampung, akan dibangunkan aula.

“Aula itulah akan digunakan sebagai kelas bagi para siswa di sekolah itu.
Sudah kita anggarkan itu Rp 5 miliar di tahun 2024, mudah-mudahan nanti disetujui oleh DPRD,” pungkasnya.(kar)

Exit mobile version