TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepril, secara resmi menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat untuk meminimalisir dampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM).
Dana BLT tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad kepada perwakilan 7 pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Kepri, usai upacara peringatan Hari Jadi ke-20 Provinsi Kepri, di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, Sabtu (24/9/2022).
Adapun total dana BLT yang diserahkan Ansar sebesar Rp 10,99 miliar. Dengan rincian, untuk Pemko Tanjungpinang sebesar Rp 879 juta, Pemko Batam Rp 5,2 miliar, Pemkab Bintan Rp 1,1 miliar.
Kemudian, Pemkab Karimun sebesar Rp 801 juta, Pemkab Lingga Rp 1,2 miliar, Pemkab Anambas Rp 720 juta, dan Pemkab Natuna sebesar Rp 988 juta.
Ansar menyampaikan, dana BLT yang berasal dari 2 persen DAU dan DBH Provinsi Kepri itu, diperuntukkan bagi 27.578 Kepala Keluarga (KK) serta 9.058 nelayan di Provinsi Kepri.
“Masing-masing akan mendapatkan BLT sebesar Rp 300 ribu, dan penyalurannya akan dilakukan oleh masing-masing pemerintah kabupaten/kota,” katanya, Rabu, (21/9/2022) kemarin.
Ansar menjelaskan, khusus untuk 27.576 KK yang mendapatkan BLT, merupakan KK yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) namun belum pernah dapat bantuan sosial sebelumnya.
“Jadi memang mereka yang belum pernah merasakan bantuan yang akan kita berikan, sehingga bisa membantu pemerintah pusat untuk bantalan sosial,” jelasnya.
Sedangkan, alasan nelayan juga turut serta menjadi sasaran dalam BLT ini, jelasnya, karena nelayan merupakan salah satu kelompok rentan di Kepri terhadap penyesuaian harga BBM.
“Dari dulu memang kesejahteraan nelayan selalu kita perhatikan dan BLT ini menjadi salah satu dukungan untuk nelayan,” tegasnya.
Orang nomor satu di Provinsi Kepri itu berharap, BLT yang diberikan oleh Pemprov Kepri tersebut dapat meringankan beban masyarakat untuk menjangkau kebutuhan sehari-hari.
“Yang paling penting saya berpesan gunakan BLT itu untuk kebutuhan rumah tangga yang memang sangat dibutuhkan, jangan digunakan untuk hal-hal bukan kebutuhan primer,” pesannya. (kar)
———————————————————————
Berikut Rincian Penerima Dana BLT Pemprov Kepri di 7 Kabupaten/Kota :
1. Kota Batam :
Jumlah KK : 16.678
Jumlah Nelayan : 720 orang
2. Kota Tanjungpinang :
Jumlah KK : 2.550
Jumlah Nelayan : 380 orang
3. Kabupaten Lingga
Jumlah KK : 1.670
Jumlah Nelayan : 2.553 orang
4. Kabupaten Natuna
Jumlah KK : 1.670
Jumlah Nelayan : 1.625 orang
5. Kabupaten Karimun
Jumlah KK : 1.670
Jumlah Nelayan : 1.000 orang
6. Kabupaten Bintan
Jumlah KK : 1.670
Jumlah Nelayan : 2.050 orang
7. Kabupaten Kepulauan Anambas
Jumlah KK : 1.670
Jumlah Nelayan : 1.670 orang
#sumber : Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau