Site icon Harian Kepri

Ansar Bagi Insentif RT RW di Batam, Lurah dan Camat Tak Ada yang Hadir

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyerahkan insentif kepada Ketua RT dan RW Kota Batam di Gedung Aula Arafah 2, Asrama Haji, Kota Batam, Senin (29/8/2022)-f/istimewa-diskominfo kepri

BATAM (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad melontarkan pernyataan yang cukup menggelitik, saat menyerahkan, insentif kepada ketua RT/RW, kader posyandu, dan juga bantuan transportasi untuk anak sekolah di Gedung Aula Arafah 2, Asrama Haji, Kota Batam, Senin (29/8/2022).

Moment itu tersaji, sebelum ia memulai sambutannya, dengan memperkenalkan satu persatu anggota DPRD Kepri, serta kadis yang hadir di aula tersebut.

“Yang saya hormati para camat dan lurah. Semua kita undang, tapi kita maklumilah sama-sama, tak apa,” ucapnya sembari tersenyum lepas yang langsung disambut tawa oleh hadirin yang hadir dalam kesempatan itu.

Dalam kesempatan itu, Ansar mengatakan, insentif Ketua RT/RW, kader posyandu, dan juga bantuan transportasi bagi anak sekolah tersebut, dapat terealisasi berkat dukungan dari anggota DPRD Provinsi Kepri.

“Pemprov menyusun anggaran, menyiapkan program dan yang mengesahkan adalah teman-teman DPRD,” katanya.

Ansar menjelaskan, dana insentif yang dialokasikan oleh Pemprov Kepri bagi seluruh Ketua RT/RW di Kota Batam yakni sebanyak Rp 6,66 miliar.

“Anggaran tersebut, diperuntukkan bagi 3.400 orang ketua RT dan 812 orang ketua RW di Kota Batam” jelasnya.

Sedangkan, untuk kader posyandu di Kota Batam anggaran yang dialokasikan dalam APBD Murni 2022 sebesar Rp 1,7 miliar yang diperuntukkan bagi 344 posyandu.

“Namun, di APBD Perubahan nanti kita tambah lagi lebih kurang Rp 1 miliar, karena masih ada posyandu yang belum terakomodir,” tuturnya.

Ansar menjelaskan, insentif Ketua RT/RW yang diberikan oleh Pemprov Kepri ini merupakan bentuk perhatian Pemprov Kepri atas kinerja dan kerja para Ketua RT/RW.

“Saya tahu dimasa pandemi Covid, bapak/ibu bekerja tidak ringan, hampir setiap hari saat-saat itu kita mendengar berita duka dan bapak/ibu melaksanakan tugas-tugas PPKM Mikro dan itu tidaklah mudah. Untuk itulah kita memberikan apresiasi ini, walaupun baru bisa kita berikan sebesar Rp 1,2 juta,” paparnya.

Orang nomor satu di Provinsi Kepri itu juga menyampaikan, permohonan maaf kepada seluruh Ketua RT/RW yang hadir, karena janji kampanyenya yang akan memberikan sepeda motor tidak bisa terealisasi.

“Karena, setelah konsultasi ke Kemendagri untuk memberikan bantuan itu, namun pihak Kemendagri kata dia, tidak merekomendasikannya,” ungkapnya.

Sebagai informasi, penyerahan insentif Ketua RT/RW, bantuan operasional Posyandu tersebut diperuntukkan bagi Ketua RT dan Ketua RW serta kader posyandu di Kecamatan Batam Kota, Kecamatan Nongsa, Kecamatan Belakang Padang, Bulang dan Galang. (kar)

Exit mobile version