JAKARTA (HAKA) – Gubernur Ansar Ahmad, membahas rencana pembangunan proyek-proyek strategis di Provinsi Kepri dengan Deputi Technology and Sustainability Development Special Advisor Kemenko Marves Rachmat Kaimuddin, di Jakarta, Senin, (23/5/2022).
Dalam pertemuan itu, Ansar meminta dukungan penuh kepada Kemenko Marves dalam pengembangan proyek strategis di Kepri.
Seperti, pembangunan Jembatan Batam Bintan, pengembangan 3 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, KEK Batam Areo Tecnic dan KEK Nongsa Digital Park, pengembangan Bandara Karimun dan Busung di Bintan dan pengembangan jalan tol Muka Kuning, Batam.
“Semua itu dalam rangka mendorong peningkatan kunjungan wisatawan di Kepri yang selama pandemi terjun bebas,” kata Ansar dalam pertemuan tersebut.
Ia menjelaskan, sebelum pandemi Covid-19, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kepri bisa tembus 2,8 juta. Angka itu nomor 2 terbanyak setelah Bali.
Menurutnya, dengan semakin dekatnya Indonesia keluar dari pandemi, tentu, akan sangat memungkinkan kunjungan wisatawan ke Kepri akan kembali bangkit. Hal ini dasari posisi geografis, Kepri yang memiliki nilai stategis karena berdekatan dengan negara tetangga.
“Peluang ini tentu harus bisa kita ambil dengan menambah fasilitas konektivitas kawasan di Kepri,” tuturnya.
Sementara itu Deputi Technology and Sustainability Development Special Advisor Kemenko Marves Rachmat Kaimuddin, menyampaikan, pihaknya akan segera menindaklanjuti usulan proyek stategis di Kepri.
“Saya harap pola pembangunannya harus memiliki multiplier effect terhadap perekonomian masyarakat di Kepri,” pesannya.(kar)
