Site icon Harian Kepri

Ansar Bakal Tuntaskan Pembangunan yang Dirintis, Ismeth, Alm HM Sani dan Nurdin

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat peringatan 20 Tahun Hari Marwah, Minggu (15/5/2022)-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menegaskan, bahwa dirinya akan melanjutkan pembangunan infrastruktur yang digagas oleh para Gubernur Kepri sebelumnya.

Adapun, sejumlah pembangunan tersebut seperti, Tugu Bahasa di Pulau Penyengat yang digagas oleh Gubernur Almarhum HM Sani, Pembangunan Jembatan Batam-Bintan (Babin) yang digagas oleh Gubernur Ismeth Abdullah, dan kawasan Gurindam 12, Kota Tanjungpinang yang pembangunannya dimulai di era kepemimpinan Gubernur Nurdin Basirun.

“Karena bagi saya hasil-hasil karya para senior-senior itu nilainya luar biasa, tak ternilai bagi kita semua. Maka jangan pernah kita melupakan sejarah,” katanya, saat peringatan 20 tahun Hari Marwah, Minggu (15/5/2022).

Menurutnya, ide pembangunan yang telah digagas oleh Gubernur Kepri sebelumnya, memiliki nilai ekonomi dan nilai positif yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Provinsi Kepri.

Ansar menjelaskan, untuk kelanjutan pembangunan di Kawasan Gurindam 12 kata dia, di tahun anggaran 2022 ini Pemprov Kepri akan mulai menyusun Detail Enginering Desain (DED) Gedung Etalase Dekranasda di kawasan tersebut.

Untuk pembangunannya, baru akan dilakukan di tahun anggaran 2023 mendatang. Ansar memaparkan, nantinya Gedung Dekranasda itu akan menjadi pusat untuk menjajakan produk-produk UMKM unggulan di Kepri.

“Ini kita tangani serius, Karena saya tidak melihat siapa yang membangun ini dulu. Tapi bagi saya, apa yang menjadi pekerjaan kakanda-kakanda kita gubernur terdahulu saya wajib melanjutkan itu. Asal punya nilai ekonomis dan positif yang bagus,” jelasnya.

Sementara itu, terkait kelanjutan Tugu Bahasa, di Pulau Penyengat, Pemprov Kepri juga akan berupaya untuk mendapatkan anggaran dari APBN. Namun, bila hal itu sulit terealisasi, maka Pemprov Kepri akan tetap berkomitmen untuk melanjutkannya dengan menggunakan dana APBD Provinsi Kepri.

“Jangan sampai cita-cita beliau (Alm HM Sani) yang belum tersampaikan itu tidak terwujud, maka Tugu Bahasa itu harus saya selesaikan sebagai penerus beliau,” tuturnya.

Sama halnya kata dia, dengan kelanjutan pembangunan Jembatan Babin, yang secara tegas dia mengatakan itu merupakan ide dari Gubernur Ismeth Abdullah. Dia menyatakan, akan terus berupaya agar pembangunan jembatan itu bisa terealisasi.(kar)

Exit mobile version