NATUNA (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menegaskan komitmennya dalam membangun Natuna.
“Insya Allah dari Kementerian Perhubungan, ada Rp 200 miliar pinjaman luar negeri untuk membangun pelabuhan,” ucapnya usai melaksanakan Salat Idul Fitri di Pantai Piwang, Ranai, Kamis (13/5/2021).
Waktu itu kita menyampaikan pelabuhan yang saat ini ada di Selat Lampa tidak memungkinkan dilewati truk-truk besar dan kontainer.
Maka hasil rapat dengan pihak Perhubungan dan Bapeda Natuna salah satu alternatifnya dalam pembangunan Pelabuhan Samudera di Teluk Buton.
“Rencana tersebut sudah kita sampaikan dan kita ekspose lagi di depan Dirjen Perhubungan Laut,” ucapnya.
Untuk mewujudkan rencana pembangunan Pelabuhan Samudera tersebut pihak Pemprov Kepri akan mempersiapkan keperluan dokumen serta anggaran, supaya rencana tersebut dapat segera terealisasi.
“APBD Perubahan akan kita anggarkan sekitar Rp 2,5 miliar, kita peruntukan untuk DED, Visibilitas Study (VS) dan studinya,” terangnya.
Untuk lokasi pelabuhan samudra tersebut Ansar mengatakan, hanya satu lokasi saja yaitu di Teluk Buton.
Ansar pun meminta kepada Pemkab Natuna untuk segera melakukan pembebasan lahan, mengingat pembebasan lahan merupakan kewajiban Pemkab Natuna.
“Pemkab hanya membantu pembebasan lahan sekitar 1.7 hektar, nanti kalau sudah ada akan kami sampaikan ke Kemhub sebagai bukti keseriusan kita,” terangnya (dan)
