BATAM (HAKA) – Calon gubernur Kepri nomor urut 1, Ansar Ahmad yakinkan kalau pembangunan Jembatan Batam-Bintan (Babin) sangat penting untuk diperjuangkan.
Menurutnya, jembatan tersebut akan membawa manfaat besar bagi kedua pulau utama di Provinsi Kepri. Yaitu Pulau Bintan dan Batam.
“Jembatan Babin akan memberikan keuntungan signifikan bagi Batam dan Bintan,” jelas Ansar saat kampanye di kota Batam, Selasa (29/10/2024).
Ia mengatakan, bahwa jembatan ini tidak hanya akan memperlancar transportasi orang dan barang, tetapi juga berfungsi sebagai jalur untuk suplai air bersih dan instalasi kabel listrik.
“Pertumbuhan ekonomi Batam yang pesat akan meningkatkan permintaan terhadap sumber air bersih,” katanya.
Dalam sepuluh tahun ke depan, kata Ansar, Kota Batam bisa menghadapi kekurangan air bersih, sehingga air dari Bintan dapat dialirkan melalui jembatan tersebut.
Ia juga menyebutkan, bahwa kabel listrik yang saat ini terpasang di bawah laut rentan terhadap gangguan dan biaya tinggi.
“Dengan adanya jembatan ini, kita bisa menyediakan jalur khusus untuk kabel listrik nantinya,” tambahnya.
Keberadaan Jembatan Babin juga diperkirakan akan mempercepat kemajuan Pulau Bintan, termasuk Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang.
Ansar menjelaskan, proses pembangunan jembatan telah berjalan jauh. Seluruh lahan untuk jembatan sudah dibebaskan, dan pemerintah pusat saat ini sedang melakukan survei terkait kedalaman dan kondisi lahan bawah laut.
“Pemerintah pusat mengalokasikan anggaran sebesar Rp70 miliar untuk survei ini, yang diharapkan selesai pada Desember 2024. Dengan demikian, lelang dapat dimulai tahun depan,” imbuhnya. (dim)