TANJUNGPINANG (HAKA) – Di tengah wacana DPRD Kepri yang menginginkan, PT Pelabuhan Kepri Perseroda dibubarkan, Gubernur Ansar Ahmad justru optimis, jika perusahaan itu mampu memberikan keuntungan bagi daerah.
Sebab, kata Ansar, di tahun 2023 mendatang perusahaan yang dipimpin oleh Awaludin tersebut, akan mengelola bisnis di tiga kawasan labuh, dan diproyeksikan akan memberikan keuntungan sebesar Rp 25 miliar dalam setahun.
“Kawasan-kawasan labuh ini memang sangat potensial, dan mereka (PT Pelabuhan Kepri) juga sudah mempunyai partner-partner untuk mengelola bisnis dikawasan itu,” katanya, di Kota Tanjungpinang, Senin (30/5/2022) awal pekan kemarin.
Terpisah, Direktur PT Pelabuhan Kepri Perseroda, Awaludin menyampaikan, pihaknya tengah intens melakukan kerjasama, dengan sejumlah pengusaha yang nantinya akan mengelola bisnis di wilayah labuh jangkar tersebut.
“Terkait jasa kepelabuhanan business to business yang akan kita kelola itu ada 7 item,” katanya, kepada hariankepri.com, Kamis (2/6/2022).
Ke-7 item usaha itu lanjutnya, meliputi, pelayanan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) dan FW. Kemudian, pertukaran crew, supply logistik dan kebutuhan Kapal.
Selanjutnya, ada juga pelayanan floating storage /FSU, tank cleaning, underwater inspection, dan ship to ship.
“Itu seluruh jasa pelayanan yang akan kita kelola di tiga wilayah labuh tersebut,” tuturnya.(kar)