TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, memastikan bahwa anggaran untuk penunjang Program Makan Bergizi Gratis, bagi pelajar di Provinsi Kepri telah dialokasikan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kepri tahun 2025.
“Iya, masuk (dalam RAPBD tahun 2025),” ujar Gubernur Ansar yang ditemui usai rapat paripurna Penandatangan Nota Kesepakatan KUA dan PPAS APBD Tahun Anggaran 2025 di Gedung DPRD Kepri, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Senin (25/11/2024).
Ansar melanjutkan, anggaran itu nantinya diperuntukan bagi penyediaan makan gratis bagi siswa SMA sederajat dan SLB di Provinsi Kepri.
Namun Ansar belum dapat menyampaikan secara rinci, besaran anggaran yang disusun untuk program tersebut. Ia juga mengatakan, masih menunggu petunjuk teknis (juknis) mekanisme penganggaran dan pelaksanaannya dari pusat.
“Kita juga belum bisa sampaikan apakah nanti siswa sekolah swasta juga termasuk,” sebutnya.
Ansar juga akan mengumpulkan seluruh OPD di lingkungan Pemprov Kepri untuk mengetahui sampai sejauh mana progres program – program di tahun 2024, serta penyusunan program kerja di tahun 2025 mendatang.
“Nanti kita cek satu persatu dengan OPD semua program-program. Setelah itu baru kita sampaikan,” pungkasnya.
Dilansir dari tempo.co, Badan Gizi Nasional (BGN) menjadwalkan program makan bergizi gratis dimulai pada Januari 2025.
“Untuk tahap awal, akan menyasar sekitar 15-20 juta (siswa) di 82 titik yang tersebar di seluruh Indonesia,” ujar Kepala BGN Dadan Hindayana.
Dia menjelaskan program Makan Bergizi Gratis itu akan diberikan untuk siswa pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga SMA.
Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan di lapangan, pemberian makan gratis itu akan disalurkan ke sekolah – sekolah mulai pukul 07.45 – 09.00 untuk siswa tingkat PAUD hingga SD.
Sedangkan, untuk siswa SMP dan SMA penyaluran makan siang-nya akan dilakukan pada pukul 11.30 waktu setempat.(kar)