TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyatakan, proyek pengerjaan jalan di Pulau Penyengat dipastkan akan sepenuhnya tuntas di Desember 2023.
“Alhamdulillah sudah kita cek dan memang masih dalam proses pengerjaan,” katanya saat meninjau progres pekerjaan jalan di Pulau Penyengat, Sabtu (9/9/2023).
Orang nomor satu di Provinsi Kepri itu mengatakan, dari hasil pemantauannya di lapangan progres pekerjaan jalan di Pulau Penyengat sejauh ini sudah sesuai dengan perencanaan.
Namun, ia berpesan kepada masyarakat untuk dapat segera melapor kepadanya jika dalam pengerjaan proyek itu tidak sesuai dengan perencanaan.
“Laporkan saja kepada saya jika proses pengerjaannya ada yang tidak sesuai. Agar semua proyek yang ada di Pulau Penyengat ini bisa diselesaikan dengan baik,” tegasnya yang dalam peninjauan itu didampingi Kadiskominfo, Hasan.
Ansar menyampaikan, tujuan perbaikan jalan di Pulau Penyengat adalah, untuk menambah daya jual pulau yang baru saja memenangkan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2023.
“Selain itu agar akses jalan di sana lebih nyaman. Artinya, nyaman bagi masyarakat setempat dan juga nyaman bagi wisatawan yang datang,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, di tahun anggaran 2023 ini Pemprov Kepri melalui pemerintah pusat mendapatkan alokasi dana sebesar Rp 25 miliar untuk revitalisasi jalan sepanjang 3,462 km di Pulau Penyengat.
Adapun ruas jalan yang akan direviltasi, yakni Jalan Rumah Hakim, Jalan Istana Laut, dan Kampung Datuk. Selain itu, sambungnya, ada juga pekerjaan pembangunan saluran drainase yang dilengkapi dengan saluran utilitas dan street furniture.(adv)
