Site icon Harian Kepri

Ansar: Proyek Penataan Gurindam 12 Desember 2023 Harus Sudah Rampung

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad ketika meninjau lokasi penataan Kawasan Gurindam 12, Kota Tanjungpinang pada Mei 2022 lalu-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menginstruksikan kepada 4 OPD serta Direksi PT Pembangunan Kepri, untuk segera menuntaskan proyek penataan Gurindam 12 pada Desember 2023 .

“Saya harap, seluruh OPD fokus dalam pembangunan ini,” tegasnya, saat rapat bersama jajaran Dinas PUPP, BKAD, DPKP, Biro Hukum, Biro Ekonomi dan Pembangunan, dan PT Pembangunan Kepri di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, Jumat (12/5/2023).

Orang nomor satu di Provinsi Kepri itu meminta, agar proyek yang sudah dianggarkan di APBD Kepri tahun 2023 itu bisa segera dikerjakan.

“Kita ingin proyek pembangunan ini segera dilaksanakan. Harapan kita Desember ini sudah mulai beroperasi, jika tidak ada kendala,” tegasnya.

Menurutnya, jika proyek tersebut rampung, kawasan itu tentunya akan semakin menambah keindahan wajah Kota Tanjungpinang, yang pastinya akan menarik wisatawan untuk datang ke Ibu Kota Provinsi Kepri.

“Di sana juga akan menjadi kawasan perputaran roda ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Terpisah, Sekretaris Dinas PURP, Rodi Yantari menyampaikan, total anggaran yang dialokasikan untuk proyek penataan Kawasan Gurindam 12 yang dialokasikan di APBD 2023 yakni sekitar Rp 31 miliar.

Dengan rincian, untuk penataan kawasan 1B (depan Gedung Gonggong) dan pembangunan kawasan kuliner terpadu sebesar Rp 7 miliar, pengaspalan jalan Rp 9 miliar, dan penyelesaian Gedung LAM dan Gedung Dekranasda Rp 15 miliar.

Dia juga menyampaikan, khusus untuk pembangunan kawasan kuliner terpadu, nantinya kawasan itu diperuntukkan bagi pedagang yang selama ini berjualan di kawasan Tepi Laut, Kota Tanjungpinang.

“Di situ akan kita buatkan tempat pedagang yang bagus, biar tidak ada di badan jalan dan biar lebih tertib. Kalau sekarang kan kurang bagus kita lihat,” ujarnya.

Penataan Kawasan Gurindam 12 menjadi salah satu proyek strategis Gubernur Ansar di Kota Tanjungpinang.
Gubernur menginginkan agar, kawasan tersebut terbagi dalam dua kawasan utama yaitu kawasan kuliner kaki lima dan UMKM serta kawasan branded.

“Kawasan UMKM dan kaki lima akan lebih baik jika kita buat konsep terbuka seperti akau, namun dengan penataan kawasan dan lampu yang lebih baik,” jelasnya, pada Senin (16/5/2022) ketika rapat awal pembahasan penataan Kawasan Gurindam 12 di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang.

Sedangkan di kawasan branded, akan disediakan lahan untuk membangun sekitar 4 atau 5 vendor kuliner yang akan bekerja sama dengan pola kontrak dengan PT Pembangunan Kepri.

Proses pembangunan akan diserahkan ke vendor namun akan didorong untuk tetap memasukkan unsur melayu ke model bangunannya.

“Saya yakin ini ke depannya akan menjadi salah satu destinasi wisata ketika ada kegiatan di Tanjungpinang,” katanya.(adv)

Exit mobile version