NATUNA (HAKA) – Anggota DPR RI Ansar Ahmad menyampaikan, sebagai kawasan strategis dan wilayah perbatasan sudah sewajarnya Natuna memiliki bandara internasional sendiri.
“Natuna termasuk salah satu yang menjadi fokus sebagai daerah pertahanan, ke depan bandara yang ada sekarang akan lebih banyak melakukan aktifitas militernya, jadi Natuna sudah harus memiliki bandara sendiri,” ujar Ansar Ahmad saat berkunjung ke Natuna beberapa waktu lalu.
Bahkan kata Ansar, ia juga akan terus mendukung dan mengawal, rencana pembangunan bandara tersebut.
“Nanti kalau DED-nya sudah selesai, kita sama-sama menghadap Menteri Perhubungan,” ujarnya.
Sebagai Anggota Komisi V yang membawahi Infrastruktur dan anggota Badan Anggaran (Banggar), Ansar akan berupaya mendorong pemerintah pusat, supaya mengambil bagian dalam pembangunan di Kepulauan Riau dan Natuna.
Dia menyampaikan, untuk Natuna ada beberapa rencana pembangunan yang pembiayaannya melalui dana APBN. Yakni Pembangunan Pos Lintas Batas Negara di Serasan dengan nilai Rp 28 miliar dan lanjutan Jalan Teluk Buton Kelarik Rp 18 miliar. Totalnya, Rp 46 miliar.
“Saya berharap Pemkab Natuna ikut memfasilitasi lahan yang harus disediakan untuk Pos Lintas Batas Negara, jangan sampai anggarannya batal. Kan sayang,” imbuhnya. (dan)