Site icon Harian Kepri

Ansar Sebut Inflasi di Kepri Stabil, Masih di Bawah Rata-rata Nasional

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat menyerahkan bantuan beras kepada warga Kota Batam melalui program bantuan Cadangan pangan pemerintah (CPP) untuk mengendalikan inflasi di Kepri-f/zulfikar-hariankepri.com

JAKARTA (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyampaikan, sepanjang Oktober 2023 (years-on-years) inflasi di Provinsi Kepri masih dalam kondisi stabil, yakni sebesar 2,46 persen.

“Sampai saat ini inflasi Provinsi Kepri masih dalam kondisi stabil yang juga masih di bawah rata-rata inflasi nasioal yang berada di angka 2,56 persen,” katanya kepada hariankepri.com, Rabu (15/11/2023).

Dia mengatakan, inflasi yang terjadi di Kepri sepanjang Oktober tersebut masih didominasi oleh komodoti cabai. Hal itu terjadi karena jumlah produksi cabai di Kepri sekitar 7.110 ton/tahun, sedangkan kebutuhan konsumsi cabai di Kepri dalam setahun mencapai 8.202 ton.

“Sehingga masih terdapat defisit sekitar 1.091 ton,” jelasnya.

Sebagai upaya untuk mengendalikan inflasi di Kepri lanjutnya, Pemprov Kepri telah menjalan sejumlah program. Seperti operasi pasar dan Gerakan Pangan Murah yang sudah dilaksanakan di sepanjang tahun 2023 ini.

“Untuk operasi pasar sudah dilaksanakan sebanyak 63 kali dan GPM 44 kali pada tahun 2023 ini,” paparnya.

Pemprov Kepri juga telah mengoptimalkan informasi melalui aplikasi harga bahan pokok harian dalam betuk website dan melaksanakan business Matching pelaku usaha dan distributor via virtual.

“Bersama Bank Indonesia juga mengoptimalkan Gerakan Nasional Pengendali Inflasi Pangan (GNPIP) Kepri 2023 dan melakukan inovasi untuk ketahanan pangan Nasional melalui Program Kepri Bersahabat,” sebutnya.

Kemudian, ada juga program pemberian bantuan pertanian berupa traktor, bibit pupuk, sarana tranportasi, penyediaan lahan pertanian dan MoU bersama Kabupaten/Kota terkait Swasembada pertanian dan program pemaksimalan keuang desa untuk pertanian..

“Program-program yang telah dilaksanakan itu akan terus dievaluasi terhadap program yang akan dilaksanakan ke depannnya. Sehingga inflasi dapat tetap stabil sesuai dengan harapan,” pungkasnya.(kar)

Exit mobile version