TANJUNGPINANG (HAKA) – Tiga tahun menakhodai Provinsi Kepri, Ansar Ahmad sukses melakukan peningkatan serta membenahi pelayanan kesehatan di sejumlah rumah sakit di Kepri.
Hal itu dapat terlihat dari peningkatan pelayanan di RSUD Raja Ahmad Tabib (RAT) Kota Tanjungpinang. Saat ini untuk urusan mendaftar serta pengambilan obat, masyarakat tidak perlu lagi harus mengantre lama. Sebab, kini sudah ada Aplikasi 24 KRAT Aja.
Kepada hariankepri.com, Ansar mengatakan, melalui aplikasi itu kini masyarakat bisa mendaftar online, memilih dokter, bahkan mengetahui informasi rekam medik.
“Aplikasi ini memang dibuat untuk memudahkan masyarakat yang akan berobat,” katanya, di Kota Tanjungpinang.
Selain itu, sambungnya, upaya lain telah dilakukan dalam peningkatan fasilitas di RSUD RAT, yakni dibukanya pelayanan kesehatan berupa operasi bedah jantung terbuka bypass dan operasi neurointervensi bagi penyitas stroke.
Ansar menyebut, dua operasi tersebut, sejauh ini baru tersedia di wilayah Sumatera, tepatnya di Kota Tanjungpinang dan Sumatera Barat (Sumbar).
“Dua tindakan operasi ini mendapatkan pujian dari Pak Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. Pujian itu ditindak lanjuti dengan telah dianggarkannya bantuan kesehatan untuk Kepri sebesar Rp 340 miliar di tahun 2025,” paparnya.
Cagub Kepri petahana ini melanjutkan, bantuan itu telah direncanakan untuk menambah peralatan medis di RSUP RAT sebesar Rp 111 miliar, kemudian Rp 40 miliar untuk RSUD Provinsi Kepri di Busung Tanjunguban, dan sisanya untuk rumah sakit di seluruh kabupaten/kota di Kepri.
“Saya sudah meminta usulan-usulannya ke kabupaten/kota,” sebutnya.
Politisi Partai Golkar ini menegaskan, peningkatan pelayanan kesehatan, merupakan konsen utamanya bersama pasangannya Nyanyang Haris Pratamura jika terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Kepri untuk lima tahun ke depan.
“Karena pembangunan kesehatan ini merupakan salah satu mandatori yang harus dilaksanakan Pemerintah Daerah. Doakan dan dukung kami agar dapat melanjutkan pembangunan,” pesannya.(kar)