TANJUNGPINANG (HAKA) – Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Ashady Selayar mengkritisi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Tanjungpinang, yang melakukan kegiatan seremoni di hotel-hotel.
Diketahui, beberapa hari lalu Disparbud Tanjungpinang menggelar acara kegiatan coffee morning di Hotel Nite and Day. Bahkan sebelumnya, OPD ini juga plesiran ke Kota Palembang, Sumatera Selatan.
“Kami minta pemko melaksanakan kegiatan yang prioritas saja, karena kondisi keuangan pemko sedang defisit,” katanya kepada hariankepri.com, Rabu (10/7/2024).
Menurutnya, jika OPD membuat kegiatan seremoni di hotel, tentu ini akan banyak mengeluarkan biaya. Untuk itu, sebaiknya memakai tempat atau fasilitas Pemko Tanjungpinang.
“Pergunakan fasilitas pemko yang ada, sehingga tidak mengeluarkan anggaran yang lebih banyak,” tuturnya.
Disamping itu, Politisi Golkar itu juga menanggapi adanya informasi bahwa Disparbud Tanjungpinang yang dinas luar ke Palembang.
“Kalau masalah jalan-jalan ke Palembang, saya pikir jika itu kegiatan prioritas tak masalah, tapi tetap harus melihat kondisi keuangan,” tutupnya.
Saat dikonfirmasi, Sekretaris Disparbud Kota Tanjungpinang, Mulia Wiwin menyampaikan, bahwa kegiatan beberapa hari lalu di hotel, adalah inisiasi dari Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Fengky Fesinto.
“Beliau yang memfasilitasi, kami hanya mengeluarkan anggaran Rp 1,5 juta saja untuk makan minum acara,” terangnya.
Menurutnya, coffee morning itu dibuat di hotel, mengingat banyaknya jumlah peserta. Yakni mencapai 100 orang, yang artinya tidak mencukupi jika dilakukan di lokasi-lokasi lain.
“Kalau di kafe-kafe tak mungkin. Lagi pula kegiatan ini inisiasi Pak Fengky,” tukasnya.
Namun, Mulia Wiwin enggan berkomentar terkait adanya sejumlah jajaran Disparbud yang beberapa pekan lalu pergi ke Palembang.
“Saya tak bisa komentar soal itu, karena saya tak ikut, mungkin bisa langsung ke kadis,” tukasnya.(zul)