Site icon Harian Kepri

APBD Kepri 2021 Rp 3,986 Triliun, Naik Rp 29 Miliar Dibanding APBD Tahun 2020

Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin menyampaikan nota keuangan ranperda APBD 2021 di Ruang Sidang Utama, Gedung DPRD Provinsi Kepri, Rabu (25/11/2020)-f/istimewa-humas dprd kepri

TANJUNGPINANG (HAKA) – Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kepri tahun anggaran 2021 diproyeksikan sebesar Rp 3,986 triliun.

Hal ini disampaikan Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin dalam rapat paripurna penyampaian nota keuangan ranperda APBD 2021 di ruang sidang utama, Gedung DPRD Kepri, Rabu (25/11/2020).

“Pada tahun anggaran 2021 APBD Provinsi Kepulauan Riau direncanakan Rp 3,986 triliun,” katanya.

Lebih lanjut ia memaparkan, struktur APBD Kepri 2021 tersebut, terdiri dari pendapatan daerah sebesar Rp 3,736 triliun.

Pendapatan daerah tersebut ujarnya, terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 1,387 triliun, dana perimbangan Rp 2,348 triliun.

“Dan lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp 1,284 miliar,” jelasnya.

Sementara itu, untuk belanja daerah dalam APBD 2021 yakni sebesar Rp 3,986 triliun. Bahtiar menyebut, besaran total belanja daerah tersebut, dialokasikan berdasarkan prioritas pembangunan melalui program kegiatan SKPD untuk mendukung arah kebijakan pembangunan nasional pada 2021.

Selanjutnya, Bahtiar menyampaikan, pada tahun anggaran 2021 total pembiayaan daerah dialokasikan sebesar Rp 250 miliar.

“(Jumlah tersebut) yang merupakan silpa di tahun sebelumnya,” sebutnya.

Sebelumnya, Ketua DPRD Provinsi Kepri, Jumaga Nadeak dalam paripurna itu menyebut, proyeksi APBD Kepri 2021 mengalami kenaikan bila dibanding dengan APBD Kepri pada 2020.

“Naik sekitar 0,7 persen dari atau meningkat Rp 29 miliar dibanding APBD tahun sebelumnya sebesar Rp 3,957 triliun,”ujarnya.(kar)

Exit mobile version