TANJUNGPINANG (HAKA) – Sekdaprov Kepri, Adi Prihantara menyampaikan, memasuki bulan kedua di triwulan II tahun 2022, serapan anggaran APBD Provinsi Kepri sudah terserap sekitar 30 persen.
Menurutnya, capaian itu agak sedikit lambat dari target yang ditetapkan. Pasalnya, ada beberapa faktor, seperti, adanya perubahan tata kelola dalam pemerintahan, kondisi kinerja pegawai yang kurang optimal selama bulan Ramadan, dan cuti Idul Fitri 1443 Hijriah.
“Insyaallah kita akan kejar. Sekarang beberapa program sudah mulai digesa dan dikerjakan. Harapannya, di bulan Juli sudah bisa mencapai 50 persen,” katanya, kepada hariankepri.com, Selasa (24/5/2022).
Adi melanjutkan, selain menggesa serapan APBD tahun 2022 ini, saat ini Tim Anggaran Pemerintah Daeerah (TAPD) Pemprov Kepri juga sudah mulai melakukan penyusunan program yang nantinya akan dijalankan di APBD Perubahan tahun 2022.
“Insyaallah, paling lambat pertengahan atau akhir Juni sudah kita serahkan ke DPRD untuk dibahas,” jelasnya.
Namun, dalam kesempatan itu, Adi belum dapat menyampaikan, secara detail proyeksi anggaran di APBD Perubahan nanti apakah akan mengalami penambahan atau justru mengalami penyusutan jika dibandingkan dengan APBD murni tahun 2022.
“Sekarang masih dalam perhitungan yang secara rinci detail,” pungkasnya.(kar)