TANJUNGPINANG (HAKA) – Anggota Dewan Penasehat Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Rudi Chua, mendorong kepada pemerintah untuk memperbanyak investasi di Kota Tanjungpinang.
Dengan langkah tersebut diharapkan, dapat menggeliatkan kembali iklim ekonomi di Ibu Kota Provinsi Kepri yang saat ini dalam kondisi lesu.
“Sepinya pembeli karena kemampuan beli masyarakat yang sangat rendah sekarang, ini disebabkan berkurangnya peredaran uang yang mengakibatkan pertumbuhan ekonomi stagnan. Nyaris tidak ada investasi baru di Tanjungpinang,” ujarnya saat menanggapi sepinya pembeli di pusat perbelanjaan yang ada di Kota Tanjungpinang, Kamis (26/10/2017).
Walaupun, kondisi yang terjadi saat ini hampir dirasakan di seluruh wilayah Indonesia sebagai akibat dari melambatnya perekonomian dunia.
Namun pemerintah diharapkan dapat menyikapi hal tersebut, dengan cara memperbanyak pengeluaran khususnya untuk belanja modal di dalam APBD. Mengingat, pertumbuhan ekonomi di Kota Tanjungpinang sangat tergantung kepada anggaran pemerintah.
“Dengan adanya penyusutan anggaran saat ini, ikut memberi dampak pengurangan peredaran uang di Tanjungpinang yang mengakibatkan rendahnya daya beli masyarakat,” sebutnya.(kar)