JAKARTA – PT BNI Syariah selalu memberikan tempat kepada para usaha kecil dan menengah (UKM) binaannya untuk ikut membuka stand atau booth pada acara yang digelarnya.
Tidak hanya sekadar memberikan pembiayaan, BNY Syariah juga melakukan pendampingan.
Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo mengatakan, setiap pameran selalu memprioritaskan pelaku UKM binaan.
Dengan begitu, UKM bisa survive dalam pembayaran kredit dan usahanya terus eksis.
Sesuai harapan BNI Syariah, nantinya pelaku-pelaku UKM ini akan naik kelas pada level mikro.
Tidak saja difasilitasi dalam ajang pameran, tapi juga modal kerja agar bisa mengembangkan usaha yang lebih besar dan sekaligus pendampingan.
Belum lama ini, pelaku UKM binaan BNI Syariah ikut menyemarakkan acara milad ketujuh di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.
BNI Syariah memberikan tempat kepada para UKM binaan untuk membuka stand secara gratis.
Kepedulian pada UKM ini, kata Firman, merupakan satu dari tujuh cerminan atas pencapaian yang sudah diraih bank anak usaha BNI 46 itu sejak 2010.
Salah satunya adalah pertumbuhan aset yang mencapai Rp 30 triliun pada Mei 2017.
“Semula aset BNI Syariah sebesar Rp 6 triliun, saat spin off di 2010. Ini tumbuh lima kali lipat dalam kurun waktu tujuh tahun,” ujar Firman. (jpnn.com)