TANJUNGPINANG (HAKA) – Wakil Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kepri, Muhammad Ikhsan melantik ketua dan pengurus Askot PSSI Tanjungpinang, periode 2023-2027, Rabu (17/1/2024) di Hotel Comforta Tanjungpinang.
Adapun pengurus yang dilantik yakni, Ade Angga selaku Ketua Askot PSSI Tanjungpinang, dan Murdani Hadinata selaku Wakil Ketua Askot PSSI Tanjungpinang.
Murdani Hadinata menyampaikan, sedianya pelantikan ini dilakukan pada awal Desember 2023 lalu. Namun dengan adanya berbagai kegiatan, maka baru bisa dilaksanakan sekarang.
“Ada 57 pengurus PSSI yang dilantik hari ini,” sebut Murdani kepada hariankepri.com.
Di tempat yang sama, Ketua Askot PSSI Tanjungpinang, Ade Angga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus, sehingga kegiatan pelantikan ini bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Perlu disampaikan, kata Ade, dalam kepengurusan ini, PSSI juga melibatkan dari beberapa unsur, mulai dari TNI-Polri, tenaga kesehatan, pemerintahan, serta insan pers.
“Meski pelantikan dilakukan secara sederhana, tapi kami sudah melakukan berbagai macam kegiatan turnamen, untuk kemajuan sepak bola,” katanya.
Selain pelantikan, lanjut mantan Wakil Ketua DPRD Kota Tanjungpinang itu, kegiatan juga disejalankan dengan diskusi bersama stakeholder terkait, yang bertujuan agar olahraga sepak bola di Tanjungpinang semakin maju.
“Dalam diskusi kami membahas rencana gelaran liga sepak bola Tanjungpinang yang selama ini belum pernah dilakukan,” ujarnya.
Disamping itu, kata dia, Askot PSSI Tanjungpinang juga melakukan rapat kerja daerah (rakerda), untuk menentukan program kerja di tahun 2024 ini.
“Hari ini sekaligus rakerda juga,” tukasnya.
Wakil Ketua Asprov PSSI Kepri, Muhammad Ikhsan salut dengan Askot PSSI Kota Tanjungpinang, yang sudah melakukan kegiatan turnamen sepak bola, meski waktu itu belum dilantik.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepri itu juga menyampaikan pesan dari Ketua Umum Asprov PSSI Kepri, Ansar Ahmad, jika setelah pelantikan ini, agar bisa berkolaborasi dengan PSSI Kepri dan pusat.
Ia pun berharap pengurus PSSI Tanjungpinang bisa bersinergi dengan semua elemen masyarakat. “Dan jadikan Tanjungpinang sebagai kota sepak bola,” tukasnya.(zul)
