BINTAN (HAKA) – Sejumlah pengusaha ternak Kabupaten Bintan, menggelar musyawarah kepengurusan Asosiasi Peternak Ayam Bintan periode 2020-2022, di Aula Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bintan, Kilometer 18 Kijang, pada Kamis (28/4/2022).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bintan, Khairul, mengapresiasi para pengusaha ternak, yang menghimpun diri dalam satu wadah organisasi untuk mencapai tujuan bersama.
“Kami hanya memfasilitasi musyawarah di sini. Kami tak ikut campur jalannya acara,” ucapnya.
Sementara itu, Iwan Berri Prima selaku fasilitator DKPP menerangkan, hasil musyawarah terdapat 5 keputusan. Yakni, menerima laporan pertanggungjawaban (LPJ) Pengurus Asosiasi Peternak Ayam Bintan periode transisi 2020-2022.
“Laporan disampaikan oleh Kuswantara selaku Sekretaris Umum sekaligus penerima mandat dari Ketua Umum, karena berhalangan hadir,” jelas Berri Prima.
Selanjutnya, peserta musyawarah juga sepakat mengganti nama organisasi dari Asosiasi Peternak Ayam Bintan menjadi Asosiasi Peternak Unggas.
“Hal ini dikarenakan, adanya penambahan anggota dengan gabungnya Perkumpulan Peternak Unggas Mandiri Bintan (PPUMB) yang sebagian anggotanya adalah peternak bebek (itik) atau non ayam,” sebutnya.
Selain itu, forum juga bersepakat melakukan pemilihan kepengurusan Asosiasi Peternak Unggas Bintan periode 2022- 2027. “Terakhir, pemilihan Tim Formatur sebanyak 7 orang untuk menentukan Dewan Pengawas dan Dewan Pengurus,” tambahnya.
Adapun tim formatur terpilih ada dua orang dari unsur dinas yakni, Iwan Berri Prima dan Firdaus, pengurus yang sebelumnya Kuswantara, serta empat peserta musyawarah yakni, Sutrisno Kurniawan, Edi Riyanto, Suparman dan Riyanto.
Sedangkan, Dewan Pengawas Asosiasi Peternak Unggas Bintan periode 2022-2027 yakni, Suparman sebagai ketua, beranggotakan 6 orang yaitu, Asong, Haki, Apeng, Angai, Sumaryono dan Ahua.
Sutrisno Kurniawan terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Asosiasi Peternak Unggas Bintan selama 5 tahun ke depan. Untuk Ketua I diisi oleh Edi Riyanto, Ketua II Desmond.
Dengan Sekum Riyanto, Sekretaris I Yeni, Sekretaris II Yanti, dan Bendahara Umum (Bendum) Yunita serta Bendahara I Ali Fatkhuni dan Yuliana selaku Bendahara II.
Ketua Umum terpilih diminta segera melengkapi susunan pengurus lainnya. Terutama posisi koordinator-koordinator atau organisasi/badan otonom di bawah asosiasi.
“Paling lambat 1 bulan sejak dipilih. Pengurus baru diminta untuk menyusun program rencana kerja dan langkah strategis sebagai mitra pemerintah daerah Kabupaten Bintan di bidang peternakan unggas,” imbuh Berri Prima.
Ditempat yang sama, Ketum Asosiasi Peternak Unggas Bintan Sutrisno Kurniawan menuturkan apresiasi kepada semua yang terlibat dalam agenda tersebut.
Semoga dengan adanya asosiasi dan kepengurusan yang baru ini, sambung Sutrisno, segala permasalahan yang dihadapi organisasi dapat terselesaikan dengan baik.
“Hal ini sebagaimana arahan dari Bapak Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan kepada peternak. Saat peternak melakukan audiensi di Kantor Bupati, Senin (25/04/2022) lalu,” jelasnya.
Di samping itu, Sutrisno yang juga merupakan putra dari Asong, tokoh peternakan ayam Bintan, mengapresiasi dinas yang telah memfasilitasi musyawarah ini.
“Kita berharap, peternak unggas Bintan akan semakin maju dan tetap eksis meskipun industri perunggasan semakin pesat belakangan ini,” harap Sutrisno sambil mengakhiri sambutannya.
Tampak hadir dalam acara adalah utusan dari perusahaan yakni PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk unit farm Bintan dan perwakilan dari PT. Indojaya Agrinusa (Japfa Group). (rul/rilis)
