ANAMBAS (HAKA)-Sejumlah proyek yang bernilai strategis, seperti proyek pembangunan Masjid Agung sebesar Rp 17 miliar, pembangunan lanjutan kantor bupati sebesar Rp 23 miliar dan pembangunan jalan di Pasir Pati Rp 23 miliar, belum ada yang dimulai pekerjaanya.
Kepala Bagian Pembangunan Setdakab Anambas Tetty Arnita menjelaskan, hingga saat ini, baru ada 24 paket proyek yang dilelangkan oleh pemerintah. Bagian Pembangunan Pemkab Anambas melakukan proses lelang dengan menerbitkan surat perintah lelang, setelah ada dokumen lelang yang diselesaikan oleh masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Proyek besar yang nilai dan manfaatnya besar, seperi masjid dan jalan belum dimulai sama sekali,” imbuhnya.
Ia hanya berharap, proyek tidak dimulai pada triwulan III atau menjelang akhir tahun. Sebab pihak ketiga pasti akan menghadapi masalah cuaca, dan sudah pasti akan berdampak pada penyelesaian proyek.
“Masalah cuaca sering membuat proyek tidak selesai, sehingga putus kontrak dan akhirnya pembangunan di Anambas menjadi terhambat,” ungkapnya. (fri)
