Site icon Harian Kepri

Astagfirullah..Anak Biarkan Mayat Bapaknya Dua Minggu Dalam Rumah

Polisi memasang garis polisi di rumah Lusdar
Mayat Lusdar diangkut ke mobil jenazah

TANJUNGPINANG (HAKA) – Rabu (25/1), sekitar pukul 17.45 WIB ditemukan mayat bernama Lusdar Malayu (73), dengan alamat di Jalan Sultan Mahmud RT 2 RW 4, Kelurahan Tanjungunggat, Tanjungpinang.

Mayat ini pertama kali ditemukan oleh Ida dan Siti yang merupakan tetangganya sendiri. Mirisnya, mayat Lusdar ini diperkirakan sudah meninggal sejak dua pekan lalu, tapi anak Lusdar yang tinggal serumah dengannya membiarkan mayat bapaknya itu.
Sukriman Ketua RW 05 menyampaikan, mayat ini ditemukan oleh tetangga yang bernama Siti dan Ida.
“Awalnya istri korban yang bernama Meri (65) menelpon anaknya yang bernama Atop (45). Namun ketika Meri menanyakan bapaknya, Atop bilang bapaknya sudah meninggal,” jelasnya
Meri yang saat ini bekerja di Singapura sebagai tukang asuh anak, lansung menelpon Ida untuk melihat kondisi suaminya itu. Ketika Ida mau masuk  ke dalam rumah tercium bau yang sangat busuk. Anaknya sendiri memang tidak pernah bergaul dengan tetangga. Lusdar sendiri adalah pensiunan PNS.
Kemudian Ida langsung memanggil Adi tetangga korban untuk melihat ke dalam. Ternyata terlihat seorang mayat yang di dekat pintu kamar dan penuh dengan belatung di tubuhnya.
Kanit Reskrim Polsek Bukit Bestari Ipda Raja Findo menyampaikan, mayat tersebut menurut anaknya yang bernama Atop diduga mengalami penyakit diabetes.  Namun karena Atop ini mengalami sedikit ganguan kejiwaan, yakni tempramental. Maka Atop tidak memberi tahu ke warga setempat bahwa bapaknya sudah meninggal.
“Menurut warga, anaknya agak kurang normal, begitu juga dengan bapaknya kehidupan sehari- harinya hanya duduk di rumah dan ngamuk- ngamuk dengan anaknya itu,” jelasnya.
Untuk saat ini istri yang bernama Meri saat dalam perjalanan pulang menuju ke Tanjungpinang untuk melihat mayat suaminya. (zul)
Exit mobile version