TANJUNGPINANG (HAKA) – Archipelago International Grup manajemen hotel swasta dan independen terbesar di Asia Tenggara, berkomitmen menyisihkan pendapatan hotel untuk mengatasi korban eksploitasi anak.
Dalam mewujudkan komitmen tersebut, Archipelago International akan memberikan opsi pada setiap pemesan kamar hotel untuk memberikan donasi pada eksploitasi anak.
President & CEO Archipelago International, John Flood mengatakan, bahwa dua bulan lalu pihaknya bergabung dengan organisasi The Code, dengan menerapkan enam kriteria yang mereka gunakan di seluruh industri, untuk memerangi eksploitasi anak dalam bisnis perjalanan dan pariwisata.
John Flood menambahkan dalam penyaluran bantuan tersebut, pihaknya telah bekerjasama dengan ECPAT Indonesia dan Benihbaik.com.
“Kami ingin berterima kasih kepada mitra dan tamu kami karena telah membuat perbedaan, dan meyakinkan anda bahwa Archipelago akan tetap berkomitmen untuk memerangi eksploitasi anak,” ungkapnya Rabu (7/7/2021).
Terpisah, Assistant Public Relations Manager Aston Tanjungpinang, Mida Chen mengatakan, bahwa Aston Tanjungpinang juga di bawah Archipelago International.
Oleh karena itu, lanjut Mida, Aston Tanjungpinang juga berkomitmen untuk menyisihkan pendapatan hotel untuk korban eksploitasi anak, melalui pemesanan kamar di situs web ada fitur donasi di halaman pemesanan.
“Disitu tamu dapat memilih jumlah kecil yang telah ditentukan sebagai tambahan sebelum mereka menyelesaikan transaksi pemesanan mereka,” tukasnya.(zul/rilis)