TANJUNGPINANG (HAKA) – Di Kota Tanjungpinang masih banyak titik banjir ketika hujan deras melanda. Persoalan banjir ini sudah cukup lama belum bisa teratasi oleh pemerintah setempat. Adapun lokasi yang sering menjadi langganan banjir, seperti Jl. H. Fisabilillah (Km 9), Jl. Sulaeman Abdullah dan beberapa tempat lainnya.
Terkait hal itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang, Amrialis mengatakan, untuk menangani permasalahan banjir di Tanjungpinang membutuhkan anggaran yang cukup besar yakni sekitar Rp 20 miliar.
“Drinase ke laut harus kita besarkan semua, dengan itu kita membutuhkan anggaran puluhan miliar,” terangnya kepada hariankepri.com
Selain itu, lanjut Amrialis, Dinas PU Kota Tanjungpinang juga telah berkerjasama dengan Dinas PU Provinsi Kepri untuk mengatasi masalah banjir di Tanjungpinang.
“Seperti contoh, penanganan banjir di depan Perumahan Harapan Indah (PHI) yang merupakan wewenang dari PU Provinsi. Kita juga bekerjasama dengan satker. Di Jalan Pemuda itu satker yang melaksanakan,” ungkapnya.
Namun, kata Amrialis, Provinsi Kepri juga mengalami keterbatasan anggaran sehingga tidak bisa menganggarkan untuk permasalahan banjir pada tahun 2017. (zul)