BINTAN (HAKA) – Plt Gubernur Kepri Isdianto, turun langsung memantau pencemaran limbah minyak di Bintan. Dalam peninjauan itu, Isdianto menyebut dalam waktu dekat Pemprov Kepri akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat, untuk memasang satelit di perairan Kabupaten Bintan.
“Dengan adanya satelit itu, kita akan mudah untuk memantau. Selama ini satelit itu adanya hanya di pusat,” katanya di Pantai Nirwana Garden, Kabupaten Bintan, Selasa (21/1/2020).
Untuk solusi jangka pendek, kata Isdianto, Pemprov Kepri juga berencana akan memasang oil boom, yang berfungsi untuk menahan limbah minyak dan tar mencemari pantai.
“Setelah kita melihat bersama FKPD solusi ke depan kita akan memasang oil boom disepanjang pantai,” sebutnya yang waktu itu di dampingi Danlantamal IV dan Danrem 035/WP.
Ia meyakini, dengan cara tersebut, limbah minyak dan tar tersebut akan tertahan sehingga tidak sampai mengotori pantai di sepanjang kawasan wisata di Kabupaten Bintan.
Untuk pemasangan oil boom itu, Pemprov Kepri dalam waktu dekat akan melakukan rapat koordinasi dengan FKPD dan seluruh pemilik resort yang terdampak di Kabupaten Bintan.
“Sekarang kita sedang mendata dulu resort-resort yang terdampak. Baru setelah itu kita bahas rencana pemasangan oil boom tersebut,” tuturnya. (kar)