Site icon Harian Kepri

Atasi Masalah Banjir Sebadai Ulu, Wabup Bawa Dinas PU dan Dinsos Tinjau Lokasi

Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti bersama Dinas Terkait usai penyerahan bantuan-f/dani-hariankepri.com

NATUNA (HAKA) – Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti meninjau lokasi dan korban banjir di Desa Sebadai Ulu, Rabu, (12/2/2020).

Ia juga memboyong dua dinas untuk meninjau lokasi banjir.

Ngesti mengucapkan syukur, air yang sempat menggenangi perumahan warga sudah surut. Sehingga, warga dapat kembali ke rumah dalam keadaan sehat dan selamat semuanya.

“Alhamdulillah banjirnya sudah surut, dan dapat kembali ke rumah masing-masing,” ujar Ngesti.

Banjir yang selalu menjadi langganan tahunan pada musim penghujan ini, mengundang keprihatinan orang nomor dua di Natuna ini.

Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti menyerahan bantuan dari Pemkab Natuna-f/dani-hariankepri.com

Menurutnya, untuk menangani banjir di Sebadai Hulu ini, harus dilakukan pembersihan saluran sungai yang tersumbat serta memperlebar salurannya.

“Pemerintah daerah melalui Dinas PU akan menargetkan pada tahun 2021, menganggarkan minimal Rp 2 miliar untuk memperlebar saluran sungai sehingga permasalahan banjir di desa Sebadai Ulu tidak terjadi lagi,” ujarnya.

Ngesti berharap nantinya solusi penanganan banjir di Desa Sebadai Ulu ini, menjadi program prioritas melalui musrenbang desa dan kecamatan.

Sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah, Ngesti juga menyerahkan sedikit bantuan bagi korban yang terdampak banjir.

“Saya mengingatkan semuanya untuk selalu mengingat dan bersyukur kepada Allah SWT, atas kejadian yang dialami ini, karena apapun yang terjadi pada kita tidak terlepas dari kehendak yang maha kuasa,” imbuh Ngesti.

Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti saat memperkenalkan Dinas Terkait -f/dani-hariankepri.com

Sementara itu Camat Bunguran Timur Laut, Isparta menyampaikan, bahwa kehadiran Wakil Bupati Natuna, diharapkan dapat sedikit meringankan beban.

“Semoga bantuan tersebut dapat mengurangi yang menjadi keluh kesah yang ibu bapak alami,” ujarnya.

Isparta juga menegaskan, bahwa untuk mengatasi banjir di Desa Sebadai Ulu ini, pihak desa dan kecamatan sudah memprioritaskan pelebaran, dan pengerukan di Desa Kelanga dan Desa Sebadai Ulu.

Sehingga, banjir yang kerap terjadi kedepannya dapat diatasi sepenuhnya.
Meskipun daerahnya menjadi langganan banjir, tidak membuat warga punya keinginan untuk pindah tempat yang tidak terdampak banjir. (dan)

Exit mobile version