Site icon Harian Kepri

Atlet Maluku Utara Raih Posisi Kedua di Balap Sepeda Tour de Bintan

Jecky Aswar Wahab (kiri) bersama tiga atlet Kota Ternate saat berada di garis finis sport tourism Tour de Bintan-f/masrun-hariankepri.com

BINTAN (HAKA) – Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara mengikutsertakan 4 atlet mereka di Tour de Bintan, di Kawasan Wisata Lagoi Bintan, Jumat (14/10/2022) hingga Minggu (16/10/2022).

“Kami dari Gamalama Bicycle Club (GBC) Ternate ada 4 orang. Saya, Rony Hayat, Muhammad Asri Basri dan Arifandi Mario Mamonto,” ucap Jecky Aswar Wahab usai balapan, Sabtu (15/10/2022).

Ia bersama tiga rekan setimnya mengikuti sport tourism kategori Grand Fondo Challenge dengan jarak tempuh 82 Kilometer (Km). Jecky menceritakan, atlet Ternate start bersama peserta Indonesia dan pesepeda 32 negara lainnya.

“Posisi start masih sama-sama dengan peserta lain. Setelah jarak tempuh 20 Km, terlihat makin berjarak dengan pembalap lain,” ceritanya kepada hariankepri.com.

Menurut Jecky, dirinya pun memacu sepedanya untuk gabung dengan beberapa pembalap lain di kelompok pertama. Ia juga berusaha dan fokus agar tetap bertahan di barisan pertama hingga garis finis.

“Saya finish kedua, yang pertama pembalap dari Singapura,” jelasnya.

Jecky mengaku dirinya dan ketiga rekannya pertama kali mengikuti sport tourism Tour de Bintan di tahun 2022 ini. Bahkan, ia menilai sangat meriah. Acaranya sendiri telah berstandar internasional.

“Saya berharap di tahun berikutnya lebih meriah lagi. Dan kami dari Ternate sangat mendukung kegiatan Tour de Bintan,” sarannya.

Ketua GBC Rony Hayat mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan, dan telah mengikutsertakan Jecky di event internasional Tour de Bintan hari ini. Sehingga, memiliki mental kuat serta punya pengalaman di kelas dunia.

“Sengaja kami bawa dia (Jecky) di Tour de Bintan, dia atlet kami untuk persiapan Porprov Maluku Utara tahun depan,” terangnya.

Rony menilai kegiatan Tour de Bintan terorganisir dengan baik oleh panitia penyelenggara. Dirinya juga sangat senang berada di Pulau Bintan.

“Cuman ada beberapa catatan dari panitia. Kalau bisa start nya pagi, tadi agak kesiangan, sehingga agak panas cuacanya. Kalau panas enak di bule (turis) tapi kalau kita orang Indonesia tidak aman,” pungkasnya. (rul)

Exit mobile version