Beranda Headline

Awal Tahun 2019, Dua Sektor Ekspor Kepri Turun

0
Suasana bongkar muat di Pelabuhan Batu Ampar, Batam-f/internet

TANJUNGPINANG (HAKA) – Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencatat, nilai ekspor migas dan nonmigas Kepri di Februari 2019 mencapai 724,54 juta Dolar Amerika, atau turun sebesar 28,89 persen, dibandingkan bulan lalu senilai 1.018,83 juta dolar. Dan periode yang sama tahun 2018 lalu turun 33,89 persen.

Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Kepri, Rahmad Iswanto menyebutkan, penurunan nilai ekspor sektor nonmigas antara lain, komoditas minyak sawit mentah sebesar 30,54 persen.

Sedangkan sektor migas di antaranya bahan bakar motor lainnya dalam bentuk gas senilai 28,67 persen.

Untuk penyumbang ekspor terbesar menurut sektor adalah nonmigas sebesar 50,12 persen, dari total ekspor Januari-Februari 2019. Dan menyusul migas senilai 49,88 persen.

“Turunnya nilai ekspor itu disebabkan turunnya sektor migas 24,61 persen dan sektor nonmigas sebesar 32,93 persen,” ucap Rahmad Iswanto dalam keterangan rilis resminya, Jumat (15/3/2019).

Menurut Rahmad, ekspor kedua sektor dimaksud didominasi 3 negara pangsa pasar yakni Singapura mencapai nilai terbesar 430,05 juta dolar dan secara komulatif Januari-Februari 2019 mencapai 1.097,42 juta dolar dengan kontribusinya mencapai 62,95 persen.

Berikutnya, Tiongkok pada Februari 2019 mencapai 36,81 juta dolar, dengan total kontribusinya sebesar 99,29 juta dolar atau 5,70 persen.

“Dan Malaysia pada Februari 2019 mencapai 29,05 juta dolar dengan nilai total kontribusinya sebesar 4,16 persen atau 72,46 juta dolar,” sebutnya. (rul)

Baca juga:  Jembatan Babin Tak Sepenuhnya Dibiayai APBN, Panjang Jembatan Berkurang
example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini