TANJUNGPINANG (HAKA) – Memasuki awal tahun 2024 dengan cuaca yang masih musim penghujan, menjadi salah satu alasan harga ikan mulai naik di pasar Kota Tanjungpinang.
Pantauan hariankepri.com di Pasar Bestari Bintan Center (Bincen) Kota Tanjungpinang, sejumlah pedagang ikan mengakui, sejak awal Januari 2024 ini ada kenaikan harga ikan.
“Seperti harga ikan selar perkilonya naik 2 kali lipat, dari harga sebelumnya yang biasanya Rp 25 ribu menjadi Rp 50 ribu per kilogram,” sebut Aseng salah seorang pedagang ikan di Pasar Bincen, kepada hariankepri.com, Sabtu (6/1/2024).
Ia mengatakan, kenaikan harga ikan tersebut, dikarenakan para nelayan tidak bisa beraktivitas seperti biasa, akibat hujan dan gelombang yang tinggi.
“Nelayan tidak bisa berlayar karena hujan dan gelombang tinggi,” jelasnya.
Sementara itu, Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kepri, Arifah Dwi, menyampaikan, kondisi cuaca wilayah kota Tanjungpinang dan Bintan periode 6 hingga 8 Januari 2024, berpotensi terjadi hujan ringan-sedang yang disertai angin kencang dan petir.
“Hujan ringan-sedang akan terjadi pada pada pagi, siang, dan malam hari,” jelasnya kepada hariankepri.com, Sabtu (6/1/2024).
Selanjutnya sambung dia, tinggi gelombang di perairan Natuna Anambas dan sekitarnya, berkisar 1,5 – 2,5 meter disertai angin dengan kecepatan 4 – 20 Knot.
Pihaknya juga mengimbau, agar tetap waspada bagi masyarakat yang beraktifitas di pesisir area tersebut.
Harap diperhatikan resiko keselamatan pelayaran.
“Tetap waspada terhadap gelombang dan angin kencang,” imbaunya mengakhiri. (dim)