Site icon Harian Kepri

Babak Baru Jembatan Babin: Besok Pemancangan Titik Koordinat

Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin-f/zulfikar-hariankepri.com

BATAM (HAKA) – Rencana pembangunan Jembatan Batam-Bintan (Babin) memasuki babak baru.

Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin menyampaikan, bahwa ia akan melakukan pemancangan titik koordinat jembatan, yang akan menghubungkan Pulau Batam dan Pulau Bintan itu pada, Selasa (1/12/2020) besok.

“Saya tanggal 1 Desember nanti bersama Pemko Batam dan instansi terkait akan melakukan pemancangan titik koordinat. Maka siapapun Gubernur Kepri terpilih nanti tinggal melanjutkan pembangunannya saja,” katanya, di Kota Batam, Jumat (27/11/2020) kemarin.

Bahtiar mengutarakan, pemancangan titik koordinat itu merupakan wujud komitmen dari pemerintah, supaya rencana pembangunan jembatan ini dapat terealisasi.

“Pemerintah juga telah membentuk tim satuan tugas (satgas) untuk memantau dan mengawal pembangunan jembatan tersebut,” tegasnya.

Satgas itu sendiri, sambungnya juga akan melaporkan langsung kepada Presiden Joko Widodo, terkait kesiapan teknis pelaksanaan di lapangan.

“Dengan demikian tahun 2021 pembangunan jembatan itu bisa dilaksanakan. Bersyukur jika Bapak Presiden nanti bisa mengunjungi untuk melihat persiapan pembangunannya secara langsung,” sebutnya.

Disinggung soal estimasi waktu penyelesaian pembangunan jembatan itu nantinya. Dirjen Polpum Kemendagri ini menyebut, penyelesaian pembangunan jembatan itu diperkirakan akan selesai dalam waktu dua tahun.

“Dengan teknologi yang ada saat ini, tentu bukan pekerjaan yang sulit untuk membangun jembatan yang menghubungkan dua pulau di Kepri tersebut. Berbeda ketika dulu pemerintah membangun jembatan Suramadu maupun jembatan di Papua, yang memakan waktu sekitar empat sampai enam tahun. Sekarang dengan teknologi baru semua bisa disulap, paling hebat dua tahun jembatan ini sudah selesai,” paparnya.

Disampaikannya juga, nantinya jembatan itu akan memiliki panjang sekitar 14 km. hasil pengecekannya di lapangan, kata Bahtiar, jembatan Batam-Bintan juga tidak terlalu panjang, yaitu sekitar 14 kilometer.

Diketahui, pembangunan Jembatan Babin menjadi proyek prioritas Presiden Joko Widodo dan masuk ke dalam Major Project RPJMN 2020-2024.

Proyek ini sendiri diperkirakan akan menelan biaya sekitar Rp8,6 triliun yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2021.(kar)

Exit mobile version