TANJUNGPINANG (HAKA) – Asisten III Administrasi Umum Setdako Tanjungpinang, Augus Raja Unggul meminta kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) agar bisa menjaga netralitas selama proses tahapan Pilkada 2024.
Hal itu diminta oleh Augus mengingat tahapan dan proses pemilihan Wali Kota Tanjungpinang sudah mulai berlangsung.
“Saya minta netralitas ASN sebagai abdi negara tetap dijaga,” ucapnya kepada hariankepri.com, Selasa (13/8/2024) kemarin.
Menurutnya, penegasan itu disampaikan, karena bakal calon (bacalon) Wali Kota Tanjungpinang yang pasti maju di Pilkada 2024 sudah mulai kelihatan.
“Kita kan sudah tau siapa saja yang akan maju. ASN saya harap tetap menjaga kondusifitas dan diutamakan fokus kerja suapaya tak terpengaruh dengan dinamika politik,” harapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, di aturan perundang-undangan yang berlaku sudah jelas menegaskan, jika ada kedapatan ASN yang ikut berpolitik praktis atau pun kampanye, maka akan dikenakan sanksi.
“Sanksi yang akan diberikan sesuai dengan tingkat kesalahan, mulai sanksi ringan, sedang hingga berat atau ke pemecatan,” tuturnya.
Di samping itu, lanjut dia, Badan Kepegawaian Nasional (BKN) juga melarang, ASN ikut mengomentari bahkan menyukai postingan di media sosial terkait peserta Pilkada.
“Jadi saya harap ASN kerja saja sesuai dengan tupoksi, karena jika ada ASN yang terlibat akan ada sanksi yang menunggu,” tukasnya.
Sebagaimana diketahui, pada Pilkada 2024 mendatang akan ada dua kandidat yang sudah dipastikan akan bertarung dalam pemilihan wali kota. Dua kandidat itu yakni bacalon Rahma-Rizha Hafiz dan Lis Darmansyah-Raja Ariza.(zul)