BATAM (HAKA) – Wakil Gubernur Kepri Isdianto melakukan pertemuan dengan Deputi III Bidang Koordinasi Infrastruktur, Kemenko Maritim RI Ridwan Djamaluddin, di Bandara Hang Nadim, Kota Batam, Jumat (29/3/2019). Isdianto pada kesempatan ini didampingi Pejabat Analis Produk Perikanan Pertanian, Biro Perekonomian Setda Kepri Riki Rionaldi.
Pada kesempatan ini Wakil Gubernur menjelaskan, jika Provinsi Kepulauan Riau telah memiliki cluster percontohan seluas 1,5 Ha yang telah berhasil memproduksi ekstrak bahan alam perikanan kelautan dari bahan baku ikan dan teripang.
Kegiatan industri ini di kelola Oleh PT. Aruna Industri Bintan (AIMK) bekerja sama dengan BUMDES dan Komunitas Nelayan.
Adapun salah satu hasil olahannya adalah ikan (ikan rucah / non konsumsi) berupa Hidrolisat Protein Ikan (HPI), sudah menjalin bekerja sama dengan PT. Kimia Farma Tbk. Dan dalam kerjasama tersebut terdapat Over Kapasitas Permintaan.
“Untung terus mengembangkan ini tentunya Provinsi Kepulauan Riau meminta dukungan dan bantuan kepada Kemenko Kemaritiman RI melalui Deputi III untuk dapat segera mewujudkan atau mereplikasi clucter yang telah berjalan di Bintan ke Kabupaten dan kota Lain di Kepulauan Riau. Terkhusus di Kabupaten Natuna,” pinta Isdianto.
Selain itu juga Isdianto meminta dukungan serta bantuan Pemerintah pusat, terutama melalui Deputi III untuk mensukseskan Peresmian secara Nasional Kawasan Edu Ekologi Wisata Bahari Kampong Teripang yang akan dilaksanakan 27 April 2019 mendatang.
Isdianto melanjutkan, selain untuk memenuhi kebutuhan sumber protein, industri ini juga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar karena memanfaatkan hasil ikan runcah/ tidak terpakai menjadi memiliki nilai jual.
Untuk memenuhi protein selain daripada Susu, Hidrolisat Protein Ikan (HPI) sangat bermanfaat karena mudah didapatkan oleh masyarakat pesisir khusunya nelayan.(red)