TANJUNGPINANG (HAKA) – Sebanyak 23 pejabat eselon II Pemprov Kepri mengikuti job fit, selama dua hari, mulai Rabu, 24 November – Kamis, 25 November 2021.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan, pelaksanaan job fit di lingkungan Pemprov Kepri ini, untuk mengevaluasi kinerja pejabat eselon II.
“Yang jelas job fit ini nanti akan ada pergesaran di dalam. Karena kita ingin memastikan kepala-kepala OPD itu orang yang punya kinerja baik dan mau bekerja keras,” katanya, di Kantor Gubernur Kepri, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Jumat (8/10/2021) kemarin.
Sepanjang pantauan di lapangan, ke-23 pejabat eselon II yang mengikuti job fit itu, terdiri dari asisten, staf ahli, dan kepala OPD di lingkungan Pemprov Kepri.
Di hari pertama pelaksanaan job fit tersebut, para pejabat itu menjalani tes pembuatan makalah yang berlangsung di Ruang CAT, Kantor BKPSDM Provinsi Kepri, di Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang.
Menurut pegawai yang bertugas berjaga di depan pintu masuk ruang CAT BKPSDM Provinsi Kepri, pelaksanaan job fit ini dilakukan oleh tim seleksi yang diketuai oleh Hamdani.
“Mulainya, dari jam 1 siang tadi sampai jam 5,” katanya.
Sejumlah pejabat yang ikut dalam pelaksanaan job fit itu, ketika dihubungi memiliki jawaban yang beragam. Seperti, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Pembangunan, Eko Sumbaryadi, yang mengaku, tidak memiliki beban apapun saat mengikuti pelaksanaan job fit tersebut.
“Alhamdulillah, santai saja, seperti biasa,” katanya.
Sedangkan, Kadissos Kepri, Doli Boniara mengaku, senang sekaligus optimis ia bisa memberikan hasil yang terbaik dalam job fit tersebut.
Menurutnya, dengan adanya pelaksanaan job fit ini, ia bisa merefresh kembali pengetahuan dan keterampilan yang ia miliki. “Terkait hasilnya, saya serahkan sepenuhnya kepada pimpinan,” tuturnya.
Lain pula dengan jawaban Kadis Pariwisata, Buralimar, yang mengatakan, jika ia terlambat hingga setengah jam dari jadwal karena harus menyeberang dari Batam ke Kota Tanjungpinang.
“Alhamdulillah, bisa menyelesaikan makalah sesuai waktu jam 17.00 WIB. Karena yang kita buatkan sesuai dengan tupoksi kita, dan disesuaikan dengan RPJMD dan visi misi gubernur dan wagub. Soal hasil kita tak tahu. Kita serahkan pada yang menilai dan yang menguji,” tuturmya.
Sebelumnya, pada 2 – 3 November 2021 kemarin, sebanyak 28 pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Kepri juga telah menjalani penilaian potensi dan kompetensi manajerial dan sosiokultural JPT Pratama yang dipusatkan di Aula Wan Seri Beni, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang.
Waktu itu, Ketua Tim Asesor Provinsi Riau Donny Yusrizon yang menjadi tim penilai dalam kegiatan itu mengatakan, penilaian ini merupakan pelaksanaan evaluasi kinerja yang akan dilakukan kepada JPT Pratama sesuai dengan Permenpan 38 tahun 2019.
Tujuan dari penilaian ini lanjutnya, untuk menggali, memotret gambaran potensi para pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemprov Kepri.
“Kita sama-sama berharap melalui penilaian ini dapat menghasilkan pejabat yang berkompeten,” tuturnya.(kar)
Berikut 23 Pejabat Eselon II Pemprov Kepri yang mengikuti Job Fit :
1. Asisten I, Juramadi Esram
2. Asisten II, Syamsul Bahrum
3. Asisten III, Hasbi
4. Staf Ahli Bidang Kesra, Mahadi Rahman
5. Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum, Mariyani Ekowati
6. Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan, Eko Sumbaryadi
7. Karo Ekonomi Pembangunan, Novianto
8. Karo Pengadaan Barang/Jasa, Misbardi
9. Karo Pembangunan, Aries Fhariandi
10. Karo Ortal, Any Lindawati
11. Kadis Kesehatan, M Bisri
12. Kadis PUPRP, Abu Bakar
13. Kadis Sosial, Doli Boniara
14. Kadis Kominfo, Zulhendri
15. Kadis Koperasi dan UMKM, Agusnawarman
16. Kadis PM PTSP, Hasfarizal Handra
17. Kadis Pariwisata, Buralimar
18. Kadis P2KH, Rika Azmi
19. Kepala BP2RD, Reni Yusneli
20. Kepala BPBP, Budiharto
21. Direktur RSUD Raja Ahmad Tabib, Yusmanedi
22. Kadis Kebudayaan, Yerri Suparna
23. Kepala Satpol PP, Teddy Mar
